ARTIKEL
Hindari Membentak, Bunda Bisa Lakukan 6 Hal Ini Saat Anak Rewel
Jun 21, 2019 1:03pm
Menghadapi anak rewel memang cukup tricky, Bunda. Terlebih jika sedang berada di tempat umum dan banyak orang. Namun demikian, tidak perlu khawatir karena rewel merupakan bagian dari proses tumbuh kembang yang harus dilalui oleh setiap anak. Alih-alih membentak dan membiarkan anak terus menangis di depan umum, berikut beberapa alternatif cara yang bisa Bunda terapkan. Yuk, simak dan catat baik-baik, ya!
Ketahui keinginan anak
Sebagai orang tua, sebaiknya Bunda bisa menjaga emosi ketika anak rewel. Membentak anak justru akan membuat tangisannya semakin kencang. Sebaliknya, cobalah untuk mencari tahu apa yang sebenarnya menjadi keinginan anak. Apabila ia tidak bisa memberi jawaban, Bunda bisa memeluknya dan menanyakan keinginannya dengan suara yang lembut. Tenangkan anak agar berhenti menangis dan mengungkapkan apa yang sebenarnya diinginkan.
Alihkan perhatian anak pada hal lain
Pada beberapa kasus, anak rewel justru ketika Bunda tidak menuruti keinginanya, seperti memberikan larangan makan permen karena anak sedang batuk. Oleh karena itu, alihkan perhatian anak dari permen yang diinginkan kepada hal-hal lain yang menarik di sekitarnya. Saat tangisannya sudah mereda, bicarakan alasan larangan tersebut sehingga anak-anak tidak lagi rewel ketika menginginkan permen.
Biarkan hingga 10 detik
Sama seperti orang dewasa, anak-anak juga butuh waktu untuk meluapkan emosinya. Jika Bunda terpaksa harus menghadapi anak rewel di depan umum, biarkan ia hingga 10 detik lamanya. Di sela-sela waktu ini Bunda juga bisa menenangkan diri agar lebih bersabar dan tidak terbawa emosi dalam menghadapi anak yang sedang tantrum. Setelah 10 detik berlalu, coba dekati anak Bunda dan ajak ia bicara dari hati ke hati hingga tangisannya mereda.
Berikan sentuhan menenangkan
Cara sederhana menenangkan anak rewel yang bisa Bunda coba yaitu dengan memberikannya sentuhan yang lembut. Daripada membentak anak dan semakin mencuri perhatian orang-orang di sekitar, Bunda bisa mengelus punggung atau kepala anak yang sedang menangis. Bisa jadi sentuhan lembut ini menenangkan emosinya yang sedang meluap-luap. Setelah anak sudah lebih tenang, Bunda bisa mengajaknya bicara dari hati ke hati.
Ajarkan anak-anak tentang toleransi
Sejak kecil, anak-anak perlu dilatih untuk bertoleransi dengan orang-orang di sekitarnya. Meski terlihat sepele, ternyata masih banyak orang tua yang belum berhasil menanamkan nilai toleransi, sehingga anak-anak bersikap semaunya sendiri saat berada di tempat umum. Beritahukan bahwa menangis dan berteriak di hadapan banyak orang itu cukup mengganggu, sehingga anak-anak akan berpikir dua kali sebelum melakukannya saat Bunda mengajaknya berpergian.
Jangan ragu meminta bantuan suami
Bunda, saat kerewelan anak sudah di luar batas kewajaran, maka jangan pernah ragu untuk meminta bantuan suami. Dengan begitu, Bunda tidak lagi merasa sendirian dan terpancing emosinya untuk menghadapi anak rewel tersebut. Faktanya, beberapa anak lebih merasa segan atau takut dengan ayahnya sehingga anak tidak lagi rewel ketika didekati oleh suami Anda. Kondisi ini efektif menghentikan anak rewel.
Itulah tadi beberapa hal yang bisa Bunda lakukan saat anak rewel. Dengan cara-cara yang sudah disebutkan pada artikel ini, Bunda tidak lagi perlu membentak atau bahkan memberi ancaman pada anak yang justru akan berpengaruh pada tumbuh kembang psikologisnya. Selamat mencoba dan semoga anak-anak lebih menuruti perkataan Bunda, terutama saat diajak bepergian, ya!