Gejala dan Tahapan Cacar Air

Apr 30, 2025 1:57pm

Cacar air atau varicella adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus varicella zoster yang ditandai dengan munculnya ruam merah dan gatal-gatal di beberapa bagian tubuh. Penyakit ini sangat menular dan sering alami oleh anak-anak.

Umumnya, semua orang akan mengalami cacar air paling tidak sekali seumur hidup. Setelah itu, sangat kecil kemungkinannya untuk tertular kembali karena tubuh sudah kebal dengan virus tersebut.

Meskipun penyakit ini tidak berbahaya dan bisa sembuh sendiri tanpa pengobatan bunda juga perlu tahu gejalanya supaya lebih waspada. Yuk, simak artikel ini untuk tahu lebih dalam

Gejala Cacar Air
Virus  varicella zoster dapat ditularkan dengan mudah melalui percikan ludah, atau terkena cairan dari lepuhan penderita. Orang dengan daya tahan tubuh lemah, apalagi belum mendapatkan vaksin cacar air akan lebih mudah tertular.

Gejala awal cacar air hampir sama dengan demam biasa, itulah sebabnya, orang tua sering tidak waspada dengan gejalanya. Gejala awal cacar air di antaranya:

• Demam, biasanya 38,3–38,8°
• Sakit kepala
• Sakit tenggorokan
• Tubuh terasa lemas
• Kehilangan nafsu makan
• Nyeri otot
• Mual dan muntah

Setelah melewati gejala awal selama 1-2 hari, ruam dan lepuhan akan muncul di kulit. Penularan dapat terjadi beberapa hari sebelum ruam muncul hingga lepuhan kering. Penderita akan mengalami ruam dan melepuh yang sangat gatal selama sekitar 1-2 minggu.

Tahapan Ruam Cacar Air
Ruam cacar air memiliki 3 fase perubahan, di antaranya:

• Bintik merah: Munculnya bintik-bintik atau ruam berwarna merah atau merah muda.
• Lepuhan: Setelah beberapa hari, ruam akan berubah menjadi lepuhan berisi cairan di sekujur badan. Lepuh ini nantinya akan pecah sendiri hingga cairannya keluar.
• Koreng/keropeng: Setelah pecah, lepuh akan menjadi kerak kering atau keropeng. Biasanya akan meninggalkan bekas kehitaman di kulit yang cukup lama pudar sampai berbulan-bulan.

Cara Mengatasi Cacar Air
Cacar air akan sembuh dengan sendirinya tanpa pengobatan selama 1-2 minggu. Meskipun begitu, bunda tetap harus melakukan perawatan mandiri untuk mempercepat penyembuhan. Cara yang dapat bunda lakukan antara lain:

• Minum air putih yang cukup.
• Jangan menggaruk lepuhan yang terasa gatal
• Gunakan pakaian yang longgar dan berbahan lembut
• Mandi dengan air hangat 
• Menggunakan sabun khusus untuk kulit sensitif

Untuk mengatasi lepuhan atau bekas lepuhan cacar air, sebaiknya bunda berkonsultasi ke dokter untuk diberikan obat anti-gatal, anti-virus dan salep untuk mengurangi rasa gatal. Tidak disarankan untuk mencoba membuat salep dengan bahan di rumah karena akan berbahaya jika kulit anak sensitif.

Sementara itu, untuk meringankan gejala demam pada tahap awal cacar air, bunda bisa memberikan si kecil  Termorex sebagai pertolongan pertama.

Termorex, merupakan sirup obat dengan kandungan paracetamol untuk membantu meredakan demam pada anak seperti setelah imunisasi, sakit kepala, dan sakit gigi. Termorex telah menjadi sirup obat demam andalan para ibu di Indonesia selama lebih dari 30 tahun. Hadir dengan rasa jeruk dan bebas alkohol.

Bunda bisa beli Termorex, di Apotek dan toko obat terdekat, atau beli secara online di Official Store Konimex di e-commerce favorit Bunda seperti Konimex store, Shopee, Tokopedia, dan Lazada.

BACA JUGA: Benarkah Cacar Air Hanya Terjadi Sekali Seumur Hidup?