

ARTIKEL
Demam karena Sakit Gigi pada Anak? Ini Penyebab dan Cara Meredakannya
Oct 10, 2025 3:25pm
Bunda pasti khawatir saat si Kecil tiba-tiba demam, apalagi jika demamnya tak kunjung reda atau disertai dengan rewel dan susah makan. Salah satu penyebab demam yang sering terjadi tapi kerap kali terabaikan adalah sakit gigi. Ya, Bunda, bukan hanya flu atau infeksi virus yang bisa memicu demam, tapi juga masalah di area mulut si Kecil.
Sayangnya, banyak orang tua yang belum menyadari keterkaitan antara sakit gigi dan demam pada anak. Padahal, dengan penanganan yang tepat sejak dini, Bunda bisa mencegah si Kecil mengalami demam berkepanjangan dan rasa tidak nyaman yang berlarut-larut.
Kenapa Sakit Gigi Bisa Menyebabkan Demam pada Anak?
Sakit gigi pada anak tidak hanya membuat si Kecil merengek karena nyeri, tapi juga bisa memicu reaksi tubuh berupa demam. Hal ini terjadi karena infeksi yang terjadi di gigi atau gusi menimbulkan peradangan. Peradangan ini akan direspons oleh sistem imun tubuh, salah satunya dengan meningkatkan suhu tubuh untuk melawan infeksi tersebut.
Misalnya, jika ada gigi si Kecil yang berlubang dan tidak dibersihkan dengan baik, bakteri bisa berkembang biak di area tersebut. Jika infeksi semakin dalam hingga ke akar gigi atau menyebar ke jaringan gusi, tubuh akan menganggapnya sebagai ancaman dan mengaktifkan sistem pertahanan yang salah satu bentuknya adalah demam.
Tanda-Tanda Anak Mengalami Demam karena Sakit Gigi
Agar Bunda bisa lebih waspada dan tidak salah sangka, berikut adalah beberapa tanda yang umumnya muncul saat si Kecil demam akibat sakit gigi:
- Nyeri di area mulut atau rahang
Si Kecil mungkin mengeluh sakit di gusi, pipi bagian dalam, atau bahkan di rahang. Terkadang, rasa nyerinya menyebar hingga ke telinga atau kepala. - Gusi bengkak atau gigi berlubang
Periksa kondisi mulut si Kecil. Jika terlihat gusi membengkak, kemerahan, atau ada gigi yang berlubang cukup dalam, bisa jadi itu sumber infeksinya. - Suhu tubuh meningkat (>38°C)
Demam yang muncul biasanya ringan hingga sedang, namun tetap membuat si Kecil tidak nyaman. - Anak menjadi rewel, sulit makan dan tidur
Rasa sakit di mulut membuat si Kecil enggan makan, terutama makanan keras atau panas. Ia juga bisa mengalami gangguan tidur karena nyeri yang terus mengganggu.
Penanganan Awal untuk Meredakan Demam Anak
Saat Bunda mencurigai demam si Kecil disebabkan oleh sakit gigi, ada beberapa langkah awal yang bisa dilakukan di rumah untuk membantu meredakan keluhannya:
1. Kompres untuk Menurunkan Suhu Tubuh
Gunakan kompres dingin untuk membantu menurunkan suhu tubuh si Kecil. Bunda bisa menempelkan Termorex Patch, kompres instan yang praktis digunakan dan memberikan sensasi sejuk tanpa perlu repot. Tempelkan di dahi atau area lipatan tubuh seperti ketiak dan leher. Selain itu, kompres instan juga bisa membantu memberikan rasa nyaman. Cukup tempelkan di area pipi yang terasa nyeri akibat sakit gigi, ya Bun.
2. Istirahat dan Cukupi Kebutuhan Cairan
Pastikan si Kecil mendapatkan waktu istirahat yang cukup. Saat tidur, tubuhnya bisa fokus melawan infeksi. Jangan lupa untuk terus memberikan cairan seperti air putih, ASI, atau jus buah agar si Kecil terhindar dari dehidrasi. Bunda, juga dapat memberikan makanan dengan tekstur yang lembut atau halus agar mudah dikunyah si Kecil.
3. Berikan Paracetamol Jika Diperlukan
Dalam beberapa kasus, saat sakit gigi sedang parah, dokter gigi mungkin belum bisa langsung melakukan tindakan. Agar si Kecil tetap merasa nyaman, Bunda bisa memberikan paracetamol sebagai pereda nyeri dan penurun demam. Paracetamol dikenal efektif membantu meredakan rasa sakit akibat peradangan gigi sekaligus menurunkan suhu tubuh anak.
Salah satu pilihan yang bisa Bunda andalkan adalah Termorex, sirup dengan kandungan paracetamol yang efektif membantu menurunkan demam akibat sakit gigi, imunisasi, atau infeksi lainnya. Dengan rasa jeruk yang disukai anak-anak dan formula yang bebas alkohol, Termorex telah menjadi pilihan banyak Bunda di Indonesia selama lebih dari 30 tahun..
Produk ini mudah ditemukan di apotek dan toko obat terdekat. Untuk Bunda yang ingin lebih praktis, Termorex juga tersedia secara online di Official Store Konimex melalui platform e-commerce seperti Shopee, Tokopedia, dan Lazada.
Kapan Harus Segera Membawa Anak ke Dokter?
Meskipun sebagian besar kasus demam akibat sakit gigi bisa ditangani di rumah, ada kondisi tertentu yang perlu segera mendapatkan bantuan medis:
- Demam tidak kunjung turun dalam 3 hari
Jika demam berlangsung lebih dari 72 jam meski sudah diberi obat, kemungkinan infeksinya sudah menyebar dan membutuhkan perawatan lanjutan. - Gigi tampak membusuk atau berlubang parah
Gigi yang sudah hitam, bolong dalam, atau terlihat hancur bisa menjadi sumber infeksi serius. - Anak susah membuka mulut atau terjadi pembengkakan hebat
Kondisi seperti ini bisa mengindikasikan infeksi telah menyebar ke jaringan sekitar, bahkan hingga ke rahang. Segera konsultasikan ke dokter gigi atau dokter anak.
Langkah Pencegahan: Jangan Tunggu Sampai Sakit
Agar anak terhindar dari sakit gigi yang bisa menyebabkan demam dan infeksi, Bunda bisa melakukan beberapa langkah pencegahan berikut:
- Biasakan anak menyikat gigi minimal dua kali sehari menggunakan pasta gigi khusus anak.
- Batasi konsumsi makanan manis dan lengket yang bisa memicu kerusakan gigi.
- Ajak anak kontrol rutin ke dokter gigi setiap 6 bulan sekali, meskipun tidak ada keluhan.
- Ajari anak pentingnya menjaga kebersihan mulut sejak dini agar terbentuk kebiasaan baik yang bertahan hingga dewasa.
Demam pada anak memang bisa membuat Bunda cemas, apalagi jika penyebabnya tersembunyi seperti infeksi gigi. Dengan perawatan yang tepat dan pencegahan yang konsisten, Bunda bisa membantu si Kecil tumbuh sehat dan terhindar dari nyeri gigi yang menyiksa.
BACA JUGA: 11 Tanda Anak Demam karena Kelelahan