ARTIKEL

Dampak Polusi Udara Terhadap ISPA pada Anak dan Penangannya

May 01, 2024 9:10am

Mencegah ISPA Akibat Polusi Udara

Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk mencegah ISPA akibat polusi udara. Dilansir dari website Kemenkes, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia telah merilis protokol kesehatan pencegahan polusi udara pada 28 Agustus 2023 dengan menerapkan protokol 6M dan 1S, meliputi:

 

 

  • Memeriksa kualitas udara

 

Di zaman serba canggih ini kualitas udara sudah bisa di cek secara real time lewat website iqair.com. Jika kualitas udara hari ini kurang bagus, bunda bisa tahu tindakan apa yang harus diambil untuk mencegah penyakit pernapasan.

 

  • Mengurangi aktivitas luar ruangan

 

Saat kualitas udara kurang baik, lebih baik lakukan aktivitas di dalam rumah saja. Tutup ventilasi untuk mencegah masuknya polusi ke dalam ruangan.

 

  • Menggunakan air purifier

 

Upaya yang dapat dilakukan untuk menyaring udara kotor adalah menggunakan air purifier atau penjernih udara. Air purifier berfungsi untuk menyaring partikel berbahaya dan meningkatkan kualitas udara di rumah.

 

  • Menghindari sumber polusi dan asap rokok

 

Asap rokok tidak hanya membahayakan perokok aktif, namun juga perokok pasif yang hanya menghirup asapnya saja. Maka dari itu, jauhkan anak dari lingkungan yang banyak asap rokoknya. Jika salah satu anggota keluarga anda seorang perokok, edukasi mereka tentang bahaya asap rokok demi menjaga kesehatan keluarga bunda.

 

  • Menggunakan masker saat polusi udara tinggi

 

Memakai masker sekarang sudah menjadi kebiasaan semenjak wabah covid-19. Kebiasaan ini sangatlah baik untuk menghindari polusi udara. Gunakan masker yang pas di wajah agar tidak ada udara kotor yang masuk, ya.

 

  • Melaksanakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)

 

PHBS sangat penting untuk melindungi diri dari penyakit. Contoh perilaku ini adalah menjaga kebersihan diri, rutin mencuci tangan, serta menjaga kebersihan lingkungan sekitar.

 

  • Konsultasi dengan tenaga kesehatan

 

Jika sudah merasakan gejala ISPA atau gangguan pernapasan lainnya, segera konsultasi dengan tenaga kesehatan secara daring maupun luring. Jangan sampai penanganannya terlambat, ya.

 

Bunda juga perlu mengedukasi anak untuk menerapkan etika batuk dan bersin, mengingat ISPA bisa menular hanya dengan percikan air liur saja. Selain makin waspada menjaga kesehatan anak dan keluarga, ajarkan mereka untuk lebih peduli terhadap lingkungan, karena masalah lingkungan yang dibuat oleh manusia akan merugikan manusia itu sendiri di masa depan.

Tags:

Halaman