

ARTIKEL
Chikungunya: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasinya
Apr 25, 2025 10:54pm
Daerah iklim tropis sangat rentan dengan penularan penyakit akibat virus yang dibawa oleh nyamuk. Selain demam berdarah dan malaria, chikungunya juga menjadi penyakit yang umum terjadi, terutama pada musim hujan.
Banyak orang tua yang belum familiar dengan penyakit ini, sehingga ketiga penyakit ini seringkali disamakan karena memiliki penyebab yang sama. Padahal, chikungunya memiliki gejala yang berbeda dari DBD dan malaria. Untuk mengetahui lebih dalam tentang chikungunya, yuk baca artikel ini!
Penyebab Chikungunya
Penyakit chikungunya disebabkan oleh virus Chikungunya yang dibawa oleh nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus. Virus ini tidak bisa ditularkan antar manusia, melainkan hanya dari nyamuk ke manusia. Nyamuk Aedes membawa virus Chikungunya setelah menggigit seseorang yang telah terinfeksi sebelumnya.
Chikungunya dapat dialami siapa saja, namun lebih rentan, namun lebih rentan pada bayi baru lahir, lansia, atau orang dengan daya tahan tubuh yang lemah. Resiko penyakit chikungunya juga lebih besar jika tinggal di lingkungan yang kotor atau sering bepergian ke lokasi wabah penyakit chikungunya.
Gejala Chikungunya
Pada beberapa kasus, chikungunya tidak menimbulkan gejala apa pun. Akan tetapi, kebanyakan penderita mengalami gejala yang timbul dalam 3–7 hari setelah tergigit oleh nyamuk pembawa virus. Gejala yang timbul tersebut umumnya dapat berupa:
- Demam tinggi (>39°C)
- Ruam kemerahan di seluruh tubuh
- Mual dan muntah
- Sendi bengkak
- Nyeri otot dan sendi
- Nyeri tulang
- Sakit kepala
- Tubuh terasa lemas
Meskipun gejala awalnya hampir sama dengan DBD dan malaria, yaitu demam tinggi, chikungunya memiliki gejala khas lain yaitu nyeri sendi. Jadi, jika si kecil mengalami demam disertai nyeri sendi, bunda harus cepat membawanya ke dokter, ya.
Cara Mengatasi Chikungunya
Sampai saat ini, belum ada cara yang ampuh untuk mengatasi chikungunya. Namun, bunda bisa memberikan Termorex untuk membantu menurunkan gejala demamnya.
Termorex, merupakan sirup obat dengan kandungan paracetamol untuk membantu meredakan demam pada anak seperti setelah imunisasi, sakit kepala, dan sakit gigi. Termorex telah menjadi sirup obat demam andalan para ibu di Indonesia selama lebih dari 30 tahun. Hadir dengan rasa jeruk dan bebas alkohol.
Bunda bisa beli Termorex, di Apotek dan toko obat terdekat, atau beli secara online di Official Store Konimex di e-commerce favorit Bunda seperti Konimex store, Shopee, Tokopedia, dan Lazada.
Selain itu, fisioterapi dan olahraga ringan juga berguna untuk meredakan rasa sakit dan kaku di sendi. Jangan lupa istirahat dan minum air putih yang cukup untuk mencegah dehidrasi. Selain menjaga kesehatan diri, bunda juga harus memastikan lingkungan sekitar bersih. Buang sampah yang menumpuk, tutup genangan air, dan kuras bak mandi secara berkala agar tidak menjadi habitat nyamuk pembawa penyakit.
BACA JUGA: 7 Penyakit yang Disebabkan oleh Nyamuk, Bunda Harus Waspada!