ARTIKEL

Cara Mengatasi Postnasal Drip Sesuai Penyebabnya

Jan 22, 2025 12:46pm

Tenggorokan berlendir atau postnasal drip merupakan kondisi saat tenggorokan memproduksi lendir lebih banyak dari biasanya. Lendir di tenggorokan merupakan hal yang normal dan berfungsi untuk menghalau kotoran, virus, atau bakteri yang masuk ke tubuh. Namun, beberapa kondisi menyebabkan produksi lendir di tenggorokan semakin banyak.

Dilansir laman Cleveland Clinic, gejala postnasal drip meliputi lendir terasa mengalir ke tenggorokan, tenggorokan terasa berat dan seperti ingin menelan, suara serak, batuk berdahak, bau mulut, dan rasa ingin membersihkan tenggorokan.

Postnasal drip sendiri tidak berbahaya, namun kita perlu mengetahui dulu penyebabnya. Jika disebabkan oleh infeksi virus dan bakteri, tentunya bisa berbahaya karena berpotensi menular ke orang lain. Selain itu, postnasal drip akan mengganggu aktivitas sehari-hari.

1.
Alergi
Postnasal drip yang terjadi karena alergi akan sangat mengganggu. Biasanya reaksi alergi yang ditimbulkan adalah batuk atau pilek. Batuk dan pilek karena alergi disebabkan oleh reaksi sistem kekebalan tubuh terhadap suatu alergen, bukan disebabkan oleh infeksi.

Dilansir dari laman Verywell Health, beberapa alergen tersebut antara lain serbuk sari, pohon, rumput, dan tanaman tertentu, makanan, debu, cuaca dingin, tungau, bulu hewan peliharaan, jamur, atau serangga. Gejala alergi biasanya akan semakin buruk di pagi hari. Saat bangun pagi, tenggorokan akan terasa berat karena lendir yang terkumpul.

Untuk mengatasi postnasal drip karena alergi, tentunya bunda harus menjauhkan anak dari sumber alergi terlebih dahulu. Minum air hangat setiap pagi untuk mengencerkan dan mengeluarkan lendir. Jika belum mengetahui sumber alerginya, sebaiknya konsultasi ke dokter untuk penanganan lebih lanjut.

2.
Infeksi virus dan bakteri
Postnasal drip juga bisa disebabkan oleh infeksi bakteri atau virus, contohnya seperti pilek, flu, respiratory syncytial virus (RSV), atau sinusitis. Infeksi menyebabkan peningkatan produksi lendir di tenggorokan sebagai respon dari peradangan di saluran hidung dan sinus.

Jika penumpukan lendir terjadi karena flu atau pilek, jangan konsumsi makanan pedasdan berminyak, karena akan memperburuk kondisi tenggorokan. Selain itu, perbanyak minum air putih hangat untuk mengencerkan dahak.

Untuk mempercepat penyembuhan, berikan si kecil
Termorex Plus. Termorex Plus adalah sirup obat yang dapat dalam meringankan gejala flu seperti demam, sakit kepala, hidung tersumbat dan bersin-bersin yang disertai batuk. Termorex Plus memiliki varian rasa jeruk dan tidak mengandung alkohol.

Bunda bisa beli Termorex Plus, di Apotek dan toko obat terdekat, atau beli secara online di Official Store Konimex di e-commerce favorit Bunda seperti Konimex estore, Shopee, Tokopedia, dan Lazada.

3.
Gastroesophageal reflux disease (GERD)
Gastroesophageal reflux disease (GERD) atau yang biasa dikenal dengan asam lambung adalah kondisi ketika asam lambung naik ke kerongkongan. Aliran balik asam lambung ini dapat mengiritasi lapisan esofagus, dan menyebabkan gejala seperti mulas, dan nyeri dada.

Kondisi ini dapat menyebabkan postnasal drip karena iritasi dan peradangan di saluran pernapasan bagian atas. GERD biasanya disebabkan karena pola makan tidak sehat, makan dengan porsi berlebihan, atau makan sebelum tidur.

Untuk mengatasi GERD memerlukan proses yang panjang mulai dari perubahan gaya hidup sampai pengobatan khusus. Namun, untuk membantu mengurangi lendirnya, pastikan si kecil minum air putih yang cukup, tidak mengkonsumsi makanan pedas dan berminyak, makan dengan porsi lebih sedikit, atau melakukan cuci hidung.

Selain itu, postnasal drip bisa disebabkan oleh struktur hidung yang salah membuat salah satu saluran hidung menjadi lebih kecil dari yang lain. Pada kasus ini, tentunya bunda harus berkonsultasi dengan dokter agar dilakukan operasi.

BACA JUGA: Postnasal Drip: Penyebab dan Gejalanya

Tags:

Halaman