ARTIKEL

Cacingan Pada Anak

Aug 03, 2015 4:31pm

Penyakit cacingan masih relatif banyak ditemukan di Indonesia. Sering kali ditemukan balita dan anak usia sekolah dasar yang menderita penyakit cacingan. Walaupun terkadang gejala yang muncul hanya lemas, lesu, kurang konsentrasi di sekolah, penyakit cacingan ini jangan disepelekan ya bunda. Penyakit ini disebabkan oleh berbagai macam jenis cacing, seperti cacing tambang, cacing kremi, cacing cambuk, dan jenis cacing lainnya. Akan tetapi, belum tentu yang membuat anak cacingan itu dari cacingnya sendiri bunda, ada yang bisa terkena dari telur atau larvanya. Telur yang tertelan maupun larva yang menembus kulit dapat berkembang biak menjadi cacing di tubuh anak. Penularan penyakit cacing dalam satu lingkungan atau satu keluarga juga dapat dipengaruhi oleh debu yang dapat diterbangkan oleh angin dan mudah tertelan serta penularan dari tangan ke mulut sesudah menggaruk daerah dubur yang terasa gatal.

 

Bagaimana kita dapat mewaspadai anak kita terkena cacingan atau tidak bunda? Pada awal infeksi cacing, sering kali tidak ada gejala pada anak, tetapi dapat kita perhatikan pola aktivitas anak, apakah anak sering lemas, lesu, suka mengantuk, kurang konsentrasi di sekolah, serta terlihat badan anak kurus meskipun porsi makan banyak. Infeksi cacing juga dapat menyebabkan diare, konstipasi (sulit buang air besar), mual, muntah, serta pada infeksi cacing kremi anak akan merasa gatal di anus pada waktu malam hari, hal inilah yang menyebabkan pada saat di sekolah anak merasa ngantuk. Akibat dari berkurangnya darah (anemia) serta zat gizi tentu saja akan berpengaruh pada kecerdasan anak, maka dari itu infeksi cacing ini sangat perlu diwaspadai.

 

Bila bunda menemukan gejala-gejala di atas, bunda dapat memeriksaan sang buah hati ke dokter, kemudian dapat dilakukan pemeriksaan feses untuk mencari cacing penyebab infeksi ataupun telur dan larvanya. Bila anak terkena infeksi cacing, maka anak anak diberikan obat oleh dokter yang dapat membunuh cacing-cacing yang bersarang dalam tubuh si buah hati.

 

Infeksi cacing pun tentu saja dapat dicegah bunda. Tentu dengan menjaga kebersihan bunda, keluarga, buah hati dan lingkungan. Pastikan kecukupaan air bersih di rumah, selalu memasak daging hingga matang, dan untuk bunda yang memiliki balita yang sedang tumbuh dan berkembang pada fase oral (memasukkan sesuatu ke mulutnya) agar memperhatikan kebersihan benda dan mainan sang buah hati serta juga selalu menjaga agar kuku anak selalu bersih. Bunda juga jangan lupa ya untuk selalu mengajari anak untuk selalu mencuci tangan secara teratur dan selalu sediakan obat cacing yaitu Konvermex yang juga bisa dikonsumsi oleh semua anggota keluarga.***

 

 

 

 

 

 

 

Tags:

Halaman