

ARTIKEL
Bukan Batuk dan Flu Biasa, Ini Bedanya Wabah Influenza yang Saat Ini Merebak
Nov 24, 2025 11:33am
Saat ini sedang marak kasus influenza tipe A di Indonesia yang banyak menjangkit anak-anak hingga orang dewasa. Banyak orang tua mulai merasa khawatir karena influenza tipe A ini dikenal sebagai salah satu jenis flu yang mudah menular dan bisa menimbulkan komplikasi serius bila tidak ditangani dengan tepat. Sebenarnya apa yang membuat penyakit ini menjadi sumber ke khawatiran?
Gejala dan penyebaran virus influenza tipe A
Influenza sendiri memiliki beberapa tipe. Influenza tipe A merupakan salah satu jenis flu yang paling mudah menular dan dapat menyebabkan wabah. Influenza tipe A memiliki subtipe H3N2, dikenal sebagai varian virus yang tidak hanya menginfeksi manusia, tetapi dapat menginfeksi hewan seperti burung dan babi. Virus tipe ini mudah bermutasi, itulah yang dapat menyebabkan wabah besar hingga pandemi.
Sedangkan influenza tipe B memiliki potensi penularan dari manusia saja, influenza tipe C jarang dibahas karena virus ini hanya menyebabkan infeksi ringan pada saluran pernapasan bagian atas.
Virus influenza tipe A ini menular melalui percikan droplet dari batuk, bersin, atau bicara, serta kontak langsung pada barang yang terkontaminasi virus.
Gejala influenza tipe A memang menyerupai gejala flu pada umumnya, namun Bunda tetap harus memperhatikan dan mewaspadai gejala umum yang terjadi adalah:
- Demam tinggi
- Nyeri otot
- Sakit tenggorokan
- Batuk
- Sakit kepala
- Lemas
- Mual atau muntah
Apa bedanya dengan batuk dan flu biasa?
- Gejala influenza tipe A muncul mendadak dan lebih berat, sedangkan flu biasa gejala yang timbul bertahap, bahkan baru muncul 1 - 4 hari setelah terpapar virus.
- Demam yang terjadi pada influenza tipe A cenderung lebih tinggi, sedangkan common cold menimbulkan demam ringan.
- Influenza tipe A dapat menimbulkan komplikasi serius seperti pneumonia dan dapat mengganggu aktivitas sehari hari.
- Influenza tipe A yang masih tergolong ringan biasanya bisa sembuh dalam 5-7 hari.
Tips Mengatasi Anak Batuk dan Flu yang Tepat
- Memastikan anak cukup istirahat
Pastikan anak selalu mendapatkan waktu istirahat yang cukup untuk mendukung pertumbuhan anak dan meningkatkan sistem imun sehingga tubuh selalu dalam keadaan fit. - Memastikan anak cukup terhidrasi
Asupan cairan yang cukup dengan mengkonsumsi air putih, jus buah alami, atau susu untuk menjaga keseimbangan cairan tubuh anak dan mencegah dehidrasi. - Memberikan obat sesuai kondisi anak
Saat si Kecil mengalami batuk dan flu, Bunda bisa membantu meredakan gejalanya dengan memberikan obat yang sesuai. Anakonidin OBH dapat menjadi pilihan karena merupakan sirup obat batuk dan flu anak tanpa alkohol dengan rasa strawberry. Anakonidin OBH membantu meredakan batuk, serta mengurangi gejala flu seperti demam, sakit kepala, hidung tersumbat, dan bersin-bersin, sehingga si Kecil bisa kembali aktif dan ceria.
Yuk, pastikan Bunda selalu sedia Anakonidin OBH di rumah! Bunda bisa dengan mudah mendapatkannya di berbagai e-commerce favorit, dan pilih varian sesuai kebutuhan anak. Bunda bisa dengan mudah mendapatkannya di berbagai e-commerce favorit, dan pilih varian sesuai kebutuhan anak.
Selain itu, untuk meredakan panas anak, Bunda juga dapat menggunakan Termorex Patch, plester kompres untuk meredakan panas demam pada si kecil dengan rasa dingin yang dapat bertahan lebih lama hingga 10 jam serta daya lekat kuat namun tetap lembut di kulit si Kecil. Termorex Patch, plester kompres demam ini bisa ditempelkan pada dahi, pergelangan tangan, atau lipatan ketiak si kecil. Bunda juga dapat mengkombinasikan penanganan demam si Kecil dengan menggunakan Termorex Patch, plester kompres demam berbarengan dengan pemberian obat.
Kapan Harus Ke Dokter?
Segera bawa anak ke dokter jika:
- Gejala tidak membaik dalam 3 hari.
- Anak bernapas cepat atau tampak kesulitan bernapas.
- Bibir dan jari anak terlihat kebiruan.
- Anak semakin rewel, sulit tidur, atau tampak lemah.
Menangani influenza tipe A dengan cepat dan tepat sangat penting untuk mencegah komplikasi lebih lanjut. Jadi, pastikan Bunda selalu waspada terhadap perubahan kondisi anak dan jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter jika gejala semakin berat.
Baca juga: Anak Flu dan Batuk Terus Menerus Saat Tengah Malam? Begini Cara Menanganinya dengan Tenang Bun!

