

ARTIKEL
Berat Badan Turun Drastis? Waspadai Cacingan sebagai Penyebabnya
Oct 10, 2025 12:03pm
Bunda tentu ingin melihat si Kecil tumbuh sehat dan aktif setiap harinya. Salah satu indikator tumbuh kembang yang baik adalah berat badan yang ideal sesuai usianya. Tapi bagaimana jika tiba-tiba berat badan si Kecil justru menurun tanpa alasan yang jelas? Bisa jadi Bunda hanya berpikir si Kecil sedang susah makan atau sedang aktif-aktifnya. Namun, ada satu penyebab yang sering tidak disadari yaitu cacingan.
Ya, penurunan berat badan pada si Kecil bisa disebabkan oleh hal yang tidak biasa, seperti infeksi cacing dalam tubuh. Maka dari itu, penting untuk mengenali tanda-tanda dan cara mencegahnya agar kesehatan si Kecil tetap terjaga.
Apa Itu Cacingan?
Cacingan adalah kondisi ketika tubuh terinfeksi parasit berupa cacing yang hidup dan berkembang biak di dalam usus manusia. Infeksi ini dapat terjadi melalui makanan, minuman, atau tangan yang terkontaminasi telur atau larva cacing.
Beberapa jenis cacing yang umum menyerang manusia antara lain:
- Cacing kremi: sering menyerang anak-anak, dan menyebabkan gatal di area anus.
- Cacing gelang: bisa menyebabkan gangguan pencernaan dan penyerapan nutrisi.
- Cacing pita: dapat tumbuh sangat panjang di dalam tubuh dan menyerap banyak nutrisi.
Cacing-cacing ini hidup dengan mengandalkan nutrisi dari tubuh inangnya, yaitu tubuh si Kecil, sehingga bisa menyebabkan masalah serius jika dibiarkan.
Hubungan Antara Cacingan dan Penurunan Berat Badan
Saat cacing hidup dalam tubuh si Kecil, mereka akan menyerap sebagian besar nutrisi dari makanan yang dikonsumsi. Akibatnya, meskipun si Kecil makan dengan porsi yang cukup, nutrisi penting seperti vitamin dan mineral tidak dapat terserap maksimal oleh tubuh.
Proses ini membuat tubuh si Kecil kehilangan energi dan nutrisi yang seharusnya digunakan untuk pertumbuhan dan perkembangan. Dalam jangka pendek, si Kecil bisa terlihat lemas dan kurang bersemangat. Sementara dalam jangka panjang, berat badan bisa turun drastis, bahkan bisa mengganggu perkembangan kognitif dan motoriknya.
Gejala Cacingan yang Perlu Bunda Waspadai
Cacingan sering kali tidak disadari karena gejalanya bisa mirip dengan gangguan pencernaan biasa. Namun, berikut beberapa tanda yang patut Bunda waspadai:
- Berat badan si Kecil turun tanpa sebab yang jelas
- Nafsu makan meningkat atau menurun drastis
- Perut sering terasa kembung atau nyeri
- Gatal di area anus, terutama pada malam hari
- Mual, muntah, dan tubuh terasa lemas
Jika Bunda melihat gejala-gejala di atas, ada baiknya segera konsultasikan dengan dokter atau langsung mengambil langkah pencegahan.
Siapa yang Rentan Terkena Cacingan?
Infeksi cacing bisa menyerang siapa saja, namun beberapa kelompok lebih rentan, antara lain:
- Anak-anak, terutama yang aktif bermain di luar tanpa alas kaki atau sering memasukkan tangan ke mulut.
- Orang yang tinggal di lingkungan dengan sanitasi kurang baik.
- Individu yang sering mengonsumsi makanan mentah atau kurang matang, seperti lalapan, daging setengah matang, atau ikan mentah.
Oleh karena itu, penting bagi seluruh anggota keluarga untuk menjaga kebersihan diri dan lingkungan.
Cara Mengatasi dan Mencegah Cacingan
Untuk menjaga si Kecil dan keluarga tetap sehat, Bunda bisa melakukan langkah-langkah berikut:
- Menjaga kebersihan makanan dan tangan: Cuci tangan sebelum atau sesudah makan dan sebelum atau setelah dari kamar mandi. Pastikan cuci tangan menggunakan sabun di bawah air mengalir dan menggosok semua sisi tangan.
- Memasak makanan hingga matang: Pastikan makanan matang sempurna agar tidak ada telur cacing yang tertinggal. Periksa juga kondisi bahan-bahan makanan, pastikan setiap bahan masih dalam kondisi segar dan belum terjadi pembusukan atau berjamur.
- Minum air bersih dan higienis: Pastikan Bunda dan si Kecil hanya mengonsumsi air yang sudah matang atau telah melalui proses penyaringan yang aman. Air mentah bisa mengandung telur atau larva cacing yang tidak terlihat oleh mata. Gunakan air matang tidak hanya untuk diminum, tapi juga untuk memasak, mencuci buah dan sayur, serta membersihkan peralatan makan si Kecil.
- Rutin konsumsi obat cacing setiap 6 bulan sekali: Dengan pemberian obat ini maka dapat membersihkan cacing di darah dan bahkan mencegah penyebaran pada orang lain. Karena itu, yuk Bun, mulai rutin minum Konvermex setiap 6 bulan, bukan cuma buat si Kecil, tapi juga untuk semua anggota keluarga di rumah, termasuk asisten rumah tangga.
Konvermex mengandung Pyrantel Pamoate, bahan aktif yang bekerja melumpuhkan dan menghancurkan cacing dalam tubuh, lalu mengeluarkannya secara alami tanpa perlu pencahar. Praktis dan aman!
Konvermex tersedia dalam dua bentuk, yaitu suspensi dan tablet/kaplet, jadi Bunda bisa sesuaikan dengan kebutuhan. Kalau si Kecil belum bisa minum tablet, cukup gunakan yang sediaan suspensi saja, ya, Bun!
Bunda bisa beli Konvermex, di Apotek dan toko obat terdekat, atau beli secara online di Official Store Konimex di e-commerce favorit Bunda seperti Konimex estore, Shopee, Tokopedia, dan Lazada.
BACA JUGA: Bahaya Cacing Kremi, Gejala , Penyebab, dan Cara Mencegahnya