

ARTIKEL
Benarkah Cacar Air Hanya Terjadi Sekali Seumur Hidup?
Apr 30, 2025 1:53pm
Cacar air adalah salah satu penyakit yang banyak dialami oleh anak-anak. Banyak orang bilang bahwa cacar air hanya terjadi sekali seumur hidup. Jadi, jika sudah pernah terkena cacar air saat kecil, maka kita tidak akan terinfeksi lagi sampai kapanpun.
Benarkah cacar air adalah penyakit yang terjadi sekali seumur hidup? Untuk mengetahui faktanya, yuk simak artikel ini!
Apakah Cacar Air Hanya Terjadi Sekali?
Cacar air memang hanya terjadi sekali seumur hidup. Orang yang sudah pernah terkena cacar air akan mengalami reaksi kekebalan setelah sembuh yang melindungi orang tersebut dari infeksi cacar air. Meskipun begitu, ada kemungkinan sangat kecil untuk terjadi kedua kali, bisa jadi karena salah diagnosa atau reaktivasi virus.
Umumnya, orang terkena cacar air saat usia di bawah 12 tahun. Namun, orang dewasa juga bisa terkena cacar air, terutama saat imun tubuh sedang lemah. Cacar air akan meninggalkan bekas luka berbentuk lubang cekung berwarna kehitaman. Bekas tersebut akan hilang dengan sendirinya dalam beberapa bulan.
Gejala Cacar Air
Setelah terinfeksi, penderita akan mengalami ruam dan melepuh yang sangat gatal selama sekitar 1-2 minggu. Gejala awal cacar air hampir sama dengan demam biasa, itulah sebabnya, orang tua sering tidak waspada dengan gejalanya. Gejala awal cacar air di antaranya:
- Demam, biasanya 38,3–38,8°C
- Sakit kepala
- Sakit tenggorokan
- Tubuh terasa lemas
- Nafsu makan berkurang
- Nyeri otot
- Mual
Setelah 1-2 hari melewati gejala awal, ruam dan lepuhan mulai muncul di kulit. Penularan dapat terjadi beberapa hari sebelum ruam muncul hingga lepuhan kering.
Ruam pada cacar air memiliki 3 fase perubahan. Pertama, muncul ruam atau benjolan merah di seluruh tubuh. Kemudian, ruam akan berubah menjadi lepuhan berisi cairan putih. Saat sudah mulai sembuh, lepuhan tersebut akan pecah dan berubah menjadi kerak.
Lepuhan yang pecah ini akan meninggalkan bekas kehitaman di kulit yang cukup lama pudar. Biasanya sampai berbulan-bulan. Dan akan lebih sulit hilang jika penderita sering menggaruk kulit dan tidak meminum obat secara teratur.
Cara Mengatasi Cacar Air
Cacar air akan sembuh dengan sendirinya tanpa pengobatan selama 1-2 minggu. Meskipun begitu, ada beberapa cara yang bunda bisa lakukan untuk meringankan gejalanya.
Untuk meringankan gejala demam akibat gejala awal cacar air, bunda bisa memberikan si kecil Termorex sebagai pertolongan pertama.
Termorex, merupakan sirup obat dengan kandungan paracetamol untuk membantu meredakan demam pada anak seperti setelah imunisasi, sakit kepala, dan sakit gigi. Termorex telah menjadi sirup obat demam andalan para ibu di Indonesia selama lebih dari 30 tahun. Hadir dengan rasa jeruk dan bebas alkohol.
Bunda bisa beli Termorex, di Apotek dan toko obat terdekat, atau beli secara online di Official Store Konimex di e-commerce favorit Bunda seperti Konimex store, Shopee, Tokopedia, dan Lazada.
Sementara itu, untuk mengatasi lepuhan atau bekas lepuhan cacar air, disarankan untuk berkonsultasi ke dokter supaya diberikan obat anti-gatal, anti-virus dan salep untuk mengurangi rasa gatal.
Tidak disarankan untuk mencoba membuat salep dengan bahan di rumah karena khawatir akan memperparah kondisi kulit, terutama pada anak-anak yang kulitnya masih sensitif.
BACA JUGA: 5 Penyakit dengan Gejala Demam Disertai Ruam Merah di Kulit