ARTIKEL

Belum Tentu Flu, Inilah Penyebab Bayi Sering Bersin

Jun 28, 2024 9:45am

Seringkali bayi menunjukan kondisi tubuh yang tidak biasa seperti cegukan dan sendawa. Tidak hanya itu, bayi juga sering bersin yang membuat orang tua khawatir. Pada anak-anak dan orang dewasa, bersin sering dikaitkan dengan gejala flu atau penyakit lainnya, seperti alergi atau rhinitis. Tentu saja kondisi ini akan membuat bunda panik, apalagi jika bunda adalah orang tua baru.

Lantas, apakah ini merupakan kondisi yang berbahaya jika dialami bayi? Bagaimana cara membedakan bersin yang normal dan bersin tanda penyakit? Jangan khawatir dulu ya, ternyata kondisi ini tidak selalu berbahaya, kok. Yuk, simak lebih lengkapnya di artikel ini.

Penyebab Bayi Sering Bersin
Dilansir laman Healthline, bayi yang sering bersin adalah kondisi yang wajar, apalagi pada bayi baru lahir. Kondisi ini justru menandakan bahwa sistem sarafnya bekerja dengan baik, karena bersin merupakan refleks yang dikendalikan oleh sistem saraf. Hal ini juga berlaku untuk kondisi tubuh lain yang sering ditunjukan oleh bayi seperti menguap, cegukan, dan sendawa.

Sama halnya pada orang dewasa dan anak-anak, bersin pada bayi merupakan respon alami tubuh untuk menyingkirkan benda asing seperti kuman virus, dan bakteri yang masuk ke saluran pernapasan. Bersin juga bisa menjadi tanda alergi terhadap sesuatu, seperti alergi debu, dingin, bulu hewan, tungau, asap rokok atau bau menyengat.

Bersin juga merupakan refleks untuk membersihkan saluran hidung, karena bayi belum mengerti caranya membuang ingus. Ditambah lagi, dengan saluran hidung yang berukuran kecil, jadi wajar saja jika intensitas bersinnya cukup banyak.

Selain itu, bayi yang baru lahir biasanya sering bernafas dari mulut. Seiring berjalannya waktu, mereka akan beradaptasi untuk bernafas lewat hidung, hal ini juga menyebabkan bayi lebih sering bersin untuk membuat saluran pernapasannya tetap terbuka.

Walaupun bersin pada bayi merupakan hal yang wajar, kondisi ini juga bisa menjadi tanda suatu penyakit, apalagi jika disertai oleh gejala lain seperti batuk atau demam.

Bersin Sebagai Tanda Penyakit
Bersin tidak selalu merupakan tanda normal bayi baru lahir yang sehat dan salah satu tanda adanya infeksi saluran pernapasan. Bunda harus segera membawa si kecil ke dokter jika bersin disertai oleh demam tinggi, batuk, sesak nafas, serta hidung dan mata berair. Kemungkinan besar penyebabnya adalah peradangan di sistem pernapasan seperti rhinitis.

Pada bayi berusia dibawah 3 bulan, jika mengalami demam tinggi diatas 38?, maka bunda harus segera membawanya ke dokter. Namun, sebagai pertolongan pertama, Bunda bisa memberikan si kecil Termorex Baby.

Termorex Baby dapat membantu menurunkan demam pada bayi dan anak-anak. Dengan varian rasa jeruk dan tanpa mengandung alkohol. Termorex Baby dapat digunakan dengan aman mulai dari bayi yang berusia di bawah 1 tahun hingga anak-anak yang berusia 5 tahun.

Bunda bisa beli Termorex Baby, di Apotek dan toko obat terdekat, atau beli secara online di Official Store Konimex di e-commerce favorit Bunda seperti Konimex estore, Shopee, Tokopedia, dan Lazada.

Mencegah Bersin Pada Bayi
Mengingat bersin bukanlah kondisi yang berbahaya, tidak ada cara yang bisa dilakukan untuk menghentikan bersin pada bayi. Biarkan saja ini terjadi sebagai salah satu proses pertumbuhan si kecil. Namun, jika bersin dirasa tidak normal, bunda bisa melakukan beberapa cara untuk mencegah penyakit saluran pernapasan pada bayi, seperti:

  • Menjaga daya tahan tubuh bayi dengan memberikan ASI yang cukup.
  • Mencari tahu penyebab alergi, jika bunda merasa si kecil memiliki alergi. Kemudian, jauhkan bayi dengan alergen tersebut.
  • Pasang humidifier di kamar bayi, terutama jika kamarnya bersuhu rendah.
  • Jangan pasang AC terlalu dingin.
  • Gunakan air hangat untuk mandi.
  • Memastikan anggota keluarga dan orang yang kontak langsung dengan si kecil juga sehat, mengingat daya tahan tubuh bayi belum terlalu kuat sehingga mudah terserang penyakit.


Nah, sekarang bunda sudah tahu kan mengapa bayi sering bersin? Ternyata kondisi ini tidak berbahaya. Walaupun begitu, bunda tetap harus waspada dan memperhatikan gejala lain yang ditunjukan si kecil.

Artikel Lainnya: 6 Cara Mengatasi Hidung Tersumbat pada Anak

Tags:

Halaman