ARTIKEL

Batuk Disertai Sesak Napas, Apa Penyebabnya?

Apr 26, 2025 12:25am

Batuk merupakan respon alami saat tubuh melawan virus dan bakteri. Umumnya, batuk tidak berbahaya dan sering disertai dengan gejala lainnya, seperti flu atau sakit tenggorokan. Namun, pada beberapa kasus batuk juga sering disertai dengan sesak napas.

Sesak nafas bisa saja terjadi karena kelelahan, namun jika gejalanya muncul bersamaan dengan batuk, bunda harus lebih waspada. Untuk mengenali lebih dalam tentang penyebab dan gejalanya, yuk baca artikel ini!

Penyebab Batuk Disertai Sesak Nafas
Ada beberapa kemungkinan penyakit yang menyebabkan batuk disertai sesak napas. Berikut adalah gejala dan penyebabnya.

1.
Pneumonia
Pneumonia adalah peradangan paru-paru yang disebabkan infeksi bakteri, virus, dan jamur.  Virus yang menyebabkan pneumonia adalah virus influenza, SARS-CoV-2, dan respiratory syncytial virus (RSV), dan jenis bakteri Streptococcus pneumonia.

Pneumonia dapat menyebabkan kesulitan bernapas karena penumpukan cairan, lendir atau nanah. Dilansir dari laman National Health Service UK, gejala umum pneumonia antara lain batuk dengan lendir berwarna kuning atau hijau, sesak nafas, demam tinggi, nyeri dada, dan mengi.

2.
Bronkitis
Bronkitis adalah penyakit yang disebabkan oleh radang pada lapisan saluran bronkus atau saluran pipa udara dari bagian tenggorokan menuju ke organ paru-paru. Saat terjadi iritasi pada bronkus, dinding bronkus akan memproduksi lendir lebih banyak dan tubuh akan mengeluarkan lendir tersebut dengan batuk.

Gejala muncul antara lain batuk terus-menerus, sakit tenggorokan, rasa berat di dada, sesak nafas, demam, hidung tersumbat atau berair, mudah lelah, dan meriang.

Batuk bronkitis dapat berlangsung selama berminggu-minggu. Pada bronkitis ringan, gejalanya akan membaik dalam beberapa minggu. Namun, jika sudah kronis bunda harus konsultasi ke dokter untuk diberikan penanganan lebih lanjut.

3.
Asma
Asma adalah suatu kondisi berupa peradangan pada saluran pernapasan yang menyebabkan penyempitan. Saluran pernapasan pengidap asma lebih sensitif dibandingkan dengan orang lain tanpa asma. Umumnya, asma disebabkan oleh faktor genetik.

Gejala asma antara lain sesak nafas, batuk, mengi, dan dada terasa berat. Pola dan pemicu gejala asma juga bisa berbeda-beda, biasanya dipicu oleh rokok, paparan zat kimia, olahraga berat, udara dingin, alergi, bahkan tertawa dan menangis berlebihan.

4.
Batuk Croup
Croup merupakan penyakit saluran pernapasan yang sering terjadi pada anak-anak, umumnya disebabkan oleh infeksi virus. Batuk jenis ini cukup mudah dibedakan dari batuk jenis lain karena mengeluarkan suara keras, seperti menggonggong.

Gejala lain yang biasanya menyertai yaitu sesak napas, suara serak, dan suara melengking saat menarik napas.

Batuk croup dapat menyebabkan pembengkakan saluran napas jika tidak ditangani dengan baik. Maka dari itu, jika bunda menemukan gejala croup pada si kecil, segera bawa ke dokter untuk konsultasi ya.

Sementara itu, untuk membantu meredakan batuk, bunda bisa berikan si kecil
Anakonidin. Anakonidin, sirup batuk dan pilek dengan varian rasa cherry yang tidak mengandung alkohol. Ya, bronkitis bisa sembuh dengan obat batuk, tergantung dari keparahan dan kondisi pasien ya Bun.

Bunda bisa beli Anakonidin, di Apotek dan toko obat terdekat, atau beli secara online di Official Store Konimex di e-commerce favorit Bunda seperti Konimex estore, Shopee, Tokopedia, dan Lazada.

BACA JUGA: Bronkitis: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasi

Tags:

Halaman