ARTIKEL
Batuk dan Demam Pada Anak serta Penyebabnya
Jun 02, 2020 9:30pm
Batuk dan demam bisa jadi penyakit yang umum dan sering diderita oleh sang buah hati. Walau demikian, bukan berarti saat si kecil sedang batuk demam Bunda jadi kurang waspada. Nyatanya, batuk dan demam yang tidak dirawat dengan benar, terutama pada anak-anak, bisa jadi komplikasi. Bahkan, batuk sendiri bisa jadi indikasi dari penyakit yang cukup rawan jika tidak mendapatkan perawatan yang tepat.
Penyebab batuk dan demam
Batuk dan demam pada anak-anak sendiri punya penyebab yang cukup beragam dan pemicunya bisa jadi kondisi yang benar-benar berbeda. Namun, umumnya batuk dan demam pada si kecil ini disebabkan oleh virus. Virus yang bisa saja ia dapat karena tertular dari teman atau orang dewasa yang juga sedang batuk dan demam.
Selain itu, batuk dan demam juga bisa jadi respon terhadap alergi tertentu yang dimiliki oleh sang buah hati. Skenario paling buruk adalah batuk dan demam yang dialami sang buah hati adalah bagian dari gejala penyakit dalam tertentu, seperti penyakit yang mengganggu sistem pernapasan si kecil.
Cara merawat anak yang batuk dan demam
Jika sang buah hati baru saja mengalami batuk dan demam, jangan takut. Bunda bisa mencoba merawat sang buah hati dengan cara-cara di bawah ini terlebih dahulu.
- Istirahat yang cukup
Saat sang buah hati mengalami batuk demam, satu hal yang perlu Bunda pastikan adalah sang buah hati harus mendapat istirahat yang cukup. Untuk batuk dan demam, pada umumnya anak-anak membutuhkan waktu untuk istirahat total sekitar 2-3 hari. Ini berarti ia harus mendapat tidur yang nyenyak yang cukup tanpa melakukan aktivitas berat sehari-harinya karena dapat memperlambat proses penyembuhan.
Bunda sebaiknya mengambil absen sekolah untuk si kecil. Apalagi jika sang buah hati tergolong anak yang aktif, bisa jadi ia akan sulit untuk beristirahat. Biarkan ia bermain sendiri di rumah, namun tetap jaga agar jam tidurnya tercukupi dan lebih banyak istirahat daripada bermain.
- Minum obat khusus untuk anak
Penanganan batuk dan demam pada anak akan sangat berbeda sama sekali dengan penanganan pada orang dewasa. Tidak heran apabila obat batuk demam untuk anak pun berbeda. Jadi, pastikan Bunda hanya memberikan obat batuk demam pada anak sesuai usianya, sesuai dengan dosis yang diperuntukkan bagi anak-anak.
Untuk pemberian obat, sebaiknya selalu dengan melakukan konsultasi terlebih dahulu kepada dokter. Seperti yang sudah disebutkan di atas, perlu ada penyesuaian terhadap jenis obat serta dosis yang diberikan pada sang buah hati.
- Jaga anak agar tetap terhidrasi
Jangan lupa untuk mengingatkan sang buah hati untuk terus mengonsumsi air putih. Ini penting untuk menjaga si kecil tetap terhidrasi selama sedang sakit batuk dan demam. Selain air putih, Bunda juga dapat terus memberikan asupan ASI bagi sang buah hati yang masih dalam periode konsumsi ASI. Jangan sampai sang buah hati dehidrasi karena akan memperparah kondisi kesehatannya.
- Jaga asupan makanan
Saat sang anak mengalami batuk demam, penting bagi Bunda untuk ekstra hati-hati dalam memilihkan serta menyiapkan asupan makanannya. Pastikan untuk menghindari makanan atau minuman yang dapat memperparah kondisi si kecil. Contohnya seperti makanan berminyak atau minuman dingin. Ada baiknya mengonsumsi makanan dan minuman hangat.
- Hindari dari pemicu alergi
Jika ternyata sang buah hati memiliki alergi khusus, maka Bunda juga perlu memperhatikan agar selama proses perawatan sang buah hati terhindar dari penyebab alerginya ini. Umumnya, penyebab alergi bisa jadi adalah debu, jamur, atau bulu hewan peliharaan Bunda yang mudah rontok dan menempel di barang-barang di rumah.
Jika kondisi sang buah hati tidak kunjung membaik dan terus berlangsung selama hampir dua minggu, sebaiknya Bunda segera memeriksakan sang buah hati ke dokter kembali. Apalagi jika batuk dan demam ini sudah sempat sembuh, lalu kambuh lagi selang beberapa waktu selama beberapa kali. Sebaiknya dilakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk memeriksa kondisi kesehatan buah hati Bunda.
Meta desc : Mengenali batuk dan demam pada anak sangat penting, terutama penyebabnya. Sehingga tahu cara merawat dan mengobati dengan tepat.
References :
https://id.theasianparent.com/jenis-batuk-anak
https://hellosehat.com/parenting/kesehatan-anak/penyakit-penyebab-batuk-pada-anak/
https://www.medicinenet.com/when_to_call_the_doctor_fever_nausea_flu_cold/views.htm