

ARTIKEL
Apakah Batuk Selalu Desertai Flu? Yuk Bunda, Simak Penjelasannya
Nov 05, 2025 5:30pm
Batuk sering muncul bersamaan dengan flu, sehingga membuat anak rewel dan orang tua khawatir. Namun, apakah benar batuk selalu disertai flu? Faktanya, batuk tidak hanya terjadi saat anak sedang flu. Ada berbagai penyebab lain yang bisa memicu batuk, mulai dari alergi, iritasi saluran pernapasan, paparan debu, hingga infeksi tertentu.
Kenapa Batuk Bisa Disertai Flu?
Batuk sering muncul bersamaan dengan flu, ini karena keduanya saling berhubungan dengan saluran pernapasan. Ketika anak terkena flu, virus akan menyebabkan peradangan pada hidung, tenggorokan, sampai ke saluran pernapasan. Peradangan inilah yang memicu produksi lendir atau dahak, jadi respon tubuh dalam upaya membersihkan saluran pernapasan adalah dengan cara batuk.
Batuk yang muncul saat flu sebenarnya adalah mekanisme pertahanan tubuh untuk menjaga saluran pernapasan tetap bersih dan tidak tersubat. Ini karena ketika flu dapat membuat tenggorokan gatal atau iritasi, sehingga membuat anak lebih sering untuk batuk.
Gejala Batuk yang Disertai Flu yang Perlu Diketahui
Ketika seseorang batuk atau bersin saat mengalami flu, virus influenza yang menjadi penyebabnya bisa menyebar melalui udara dan menempel pada barang - barang yang terkena udara tersebut lalu disentuh oleh anak. Menurut John Hopkins Medicine yang dikutip oleh hellosehat menyebutkan bahwa virus bisa ditularkan pada 24 jam sebelum gejala mulai dan berlanjut saat gejala aktif. Risiko penularan umumnya akan berhenti sekitar 7 hari setalah penyakit muncul.
Ketika anak terserang batuk dan flu ini beberapa gejala yang terjadi:
- Demam tinggi mendadak biasanya suhu menjadi 38° C
- Anak sakit kepala, hidung tersumbat atau berair
- Nyeri otot dan badan terasa lemas
- Menggigil dan tubuh gemetar
- Batuk kering atau berdahak
- Sakit tenggorokan
Mencegah Batuk & Flu pada anak yang aman
Belum ada cara yang pasti untuk mencegah anak terkena batuk dan flu, namun Bunda dapat melakukan beberapa cara ini untuk mengurangi penularan batuk dan flu dengan cara berikut:
- Pastikan anak sudah mendapat vaksinasi flu setiap tahun
- Ketika anak batuk atau bersin pastikan untuk menutup mulut dan hidung dengan mengarahkan muka ke siku atau lengan bagian atas, bisa juga menggunakan tisu
- Rajin cuci tangan ketika dari luar, sebelum makan, setelah menggunakan kamar mandi, hingga setelah anak batuk atau bersin.
- Ajarkan anak untuk tidak berbagi alat makan sendok, garpu, gelas, handuk, dot, sikat gigi tanpa mencucinya.
- Mengajarkan anak untuk tidak menyentuh mata, hidung, atau mulut ketika tangan dalam keadaan kotor ataupun setelah batuk/bersin.
- Pastikan Bunda selalu membersihkan peralatan rumah tangga yang sering disentuh seperti gagang pintu, pegangan toilet, mainan anak menggunakan disinfektan atau lap menggunakan sabun. Selain itu, pastikan membuang tisu yang digunakan anak ketika batuk atau bersin segera mungkin ke tempat sampah untuk menghindari penyebaran virus.
- Ketika si kecil mengalami batuk dan flu, pastikan Bunda memberikan obat yang sesuai gejalanya.
Kesimpulan
Batuk memang tidak selalu disertai dengan flu, namun sama - sama mengganggu bagian pernapasan pada anak. Ada baiknya Bunda tetap melakukan pencegahan sebelum batuk dan flu menyerang saluran pernapasan yang membuat gatal atau iritasi.
Pilihlah produk yang aman dan sudah dipercaya, seperti Anakonidin OBH adalah sirup obat batuk dan flu tanpa alkohol dengan rasa strawberry yang untuk membantu meredakan batuk dan gejala flu seperti demam, sakit kepala, hidung tersumbat, serta bersin.
Bunda bisa beli Anakonidin OBH, di Apotek dan toko obat terdekat, atau beli secara online di Official Store Konimex di e-commerce favorit Bunda seperti Konimex estore, Shopee, Tokopedia, dan Lazada.
Baca Juga: Bahaya Menyepelekan Batuk dan Pilek Ringan Pada Anak

