

ARTIKEL
Anak Batuk & Pilek Tanpa Demam. Apakah Berbahaya?
Nov 05, 2025 4:59pm
Batuk pilek adalah penyakit yang sering kali terkena pada anak. Sebagai orang tua, terkadang ada kekhawatiran jika timbul penyakit tersebut tapi disertai kebingungan. Anak batuk dan pilek tapi tidak demam. Apakah obat yang diberikan sama?
Gejala umum batuk pilek
Anak-anak dengan tubuhnya yang aktif dan sistem kekebalannya yang belum sepenuhnya kuat, terkadang sering terkena penyakit yang membuat Bunda sebagai orang tua khawatir. Salah satu yang membuat khawatir adalah ketika anak terkena batuk & pilek. Batuk dan pilek tidak selalu disertai dengan demam namun tetap membuat aktivitas anak terganggu.
Sebenarnya batuk sendiri adalah salah satu respon mekanisme tubuh, seperti mengeluarkan lendir dan benda asing dalam saluran pernapasan. Sedangkan pilek merupakan gangguan pada pernapasan bagian atas yang umumnya disebabkan oleh virus, ditandai dengan hidung meler dan bersin.
Penyebab Anak Batuk Pilek
- Infeksi virus
Paparan virus ini ditularkan melalui droplet yang membawa virus influenza ketika seseorang batuk ataupun bersin. Hal ini menyebabkan anak terinfeksi jika terhirup secara langsung ataupun tidak langsung melalui benda yang disentuh bergantian. - Alergi
Ketika anak terpapar penyebab alergi seperti debu, bulu hewan ke saluran pernapasan dapat menyebabkan batuk hingga bersin yang berkepanjangan. - Polusi Udara
Polusi udara seperti asap kendaraan, asap pabrik, asap rokok yang mengadung kotoran hingga zat berbahaya dapat mempengaruhi saluran pernapasan anak yang menyebabkan iritasi sehingga memicu reflek anak batuk untuk mengeluarkan benda asing pada saluran pernapasan. - Perubahan cuaca
Cuaca yang tidak menentu seperti saat musim hujan yang lebih dingin membuat risiko terkena batuk pilek lebih tinggi karena virus lebih aktif pada suhu udara yang rendah. - Post-nasal drip
Merupakan kondisi yang terjadi ketika terdapat lendir pada hidung mengalir ke belakang tenggorokan sehingga, menyebabkan iritasi dan memicu refleks batuk.
Cara Mengatasi Batuk dan Pilek di Rumah
- Pastikan anak cukup minum dengan memberikannya air putih. Cairan yang cukup dapat membuat saluran pernapasan menjadi tidak kering.
- Jaga kelembapan udara di dalam rumah seperti humidifier yang mengeluarkan uap air ke udara, membuat area rumah menjadi tidak kering
- Pastikan anak mendapatkan istirahat yang cukup untuk meningkatkan daya tahan tubuh agar mempercepat pemulihan.
- Mandi Air Hangat saat batuk dan pilek dapat membuat tubuh lebih nyaman, selain itu uap air hangat dapat membantu melegakan hidung yang tersumbat.
- Memastikan posisi tidur yang nyaman sehingga tidak mengganggu jalur pernapasan. Bunda bisa memberikan bantal tambahan di bagian kepala sehingga udara lebih terbuka dan menghindari posisi telentang untuk menghindari penumpukan lendir
Kapan Harus ke Dokter?
Ketika batuk semakin menggangu dengan gejala:
- Batuk disertai demam
- Nyeri dada
- Kesulitan bernapas
- Nafsu makan menurun
- Batuk rejan
- Batuk terus menerus selama lebih dari 2 minggu
- Batuk pada anak sembuh dan kambuh selama lebih dari 3 bulan
Bunda perlu segera memeriksakan kondisi anak ke dokter untuk memastikan pengobatan yang paling efektif untuk mempercepat penyembuhan.
Kesimpulan
Ketika anak batuk dan pilek tanpa disertai demam memang terlihat ringan namun Bunda tetap harus mengantisipasi jika batuk & pilek berkelanjutan, menghindari akan menjadi semakin parah dan dapat menggagu aktivitas anak.
Bunda bisa memberikan obat sesuai gejala yaitu batuk dan pilek. Bunda bisa memilih Anakonidin, sirup batuk dan pilek dengan varian rasa cherry yang disukai anak-anak dan tidak mengandung alkohol.
Bunda bisa beli Anakonidin, di Apotek dan toko obat terdekat, atau beli secara online di Official Store Konimex di e-commerce favorit Bunda seperti Konimex estore, Shopee, Tokopedia, dan Lazada.
Baca Juga: Batuk Berdahak Tak Kunjung Sembuh? Kenali Penyebabnya!

