ARTIKEL
7 Cara Mencegah Anak Terserang Flu di Musim Pancaroba
Oct 29, 2021 1:12pm
Peralihan musim atau musim pancaroba membuat daya tahan tubuh anak mengalami penurunan. Peralihan dari musim hujan ke musim panas atau sebaliknya memaksa tubuh untuk menyesuaikan diri dengan cepat. Penyakit yang paling sering menyerang tubuh khususnya anak-anak pada musim pancaroba adalah batuk pilek atau flu serta radang tenggorokan.
Berdasarkan data US Centers for Disease Control and Prevention (CDC), anak-anak di bawah usia 5 tahun termasuk kelompok yang rentan terserang flu musiman. Meski tidak berbahaya, flu membuat tubuh anak lemas hingga nafsu makan yang menurun. Sebagai bentuk pencegahan, berikut ini beberapa langkah yang bisa Bunda lakukan agar anak terlindungi dari serangan batuk dan flu:
Ajarkan untuk Menjaga Kebersihan
Biasakan anak untuk selalu menjaga kebersihan, baik diri sendiri maupun lingkungan sekitarnya. Selalu mencuci tangan sebelum dan setelah buang air atau usai bermain di luar, serta sebelum dan setelah makan. Meskipun terkesan sepele, membiasakan anak selalu mencuci tangan akan membuatnya terhindar dari infeksi virus dan bakteri yang mungkin saja menempel di tangannya.
Perbanyak Asupan Cairan
Meski udara tidak terlalu panas saat musim pancaroba, tubuh si kecil tetap harus terhidrasi dengan baik. Pastikan kecukupan cairan anak terpenuhi, yaitu sebanyak 2 liter dalam sehari. Selain air putih, Bunda bisa memberikan buah untuk memenuhi kebutuhan cairannya.
Pastikan Anak Cukup Beristirahat
Tidur yang cukup membantu menjaga daya tahan tubuh anak. Apalagi saat peralihan musim, kualitas dan kuantitas tidur anak sangat berpengaruh pada kesehatannya. Durasi tidur setiap anak berbeda-beda sesuai dengan usianya. Anak usia 3-5 tahun membutuhkan waktu tidur selama 10-13 jam per hari, anak usia 6-13 tahun memerlukan tidur sekitar 9-11 jam per hari.
Biasakan Anak Menggunakan Masker
Selalu ingatkan si kecil untuk selalu menggunakan masker, terutama ketika berada di luar rumah. Selain rajin mencuci tangan, membiasakan anak selalu menggunakan masker membantunya terhindar dari risiko tertular penyakit, termasuk batuk dan flu. Ajarkan si kecil untuk rutin mengganti masker setiap 4 jam. Dengan penggunaan masker, artinya si kecil juga melindungi orang lain, misalnya jika si kecil harus bersin.
Ajak Anak Aktif Bergerak
Jangan sampai peralihan musim membuat aktivitas anak berkurang dan lebih banyak berdiam diri di rumah. Sebaiknya, ajak anak tetap aktif bergerak seperti bermain atau melakukan olahraga ringan. Aktivitas fisik yang dilakukan si kecil secara rutin mampu menjaga dan meningkatkan daya tahan tubuh sehingga ia tak mudah sakit. Tentunya, hal ini juga membantu optimalkan tumbuh kembang si kecil.
Berikan Makanan Bergizi
Tidak hanya membantu tumbuh kembangnya, pola makan sehat juga membantu meningkatkan serta menjaga kesehatan anak. Apalagi di peralihan musim yang membuat anak rentan terinfeksi virus dan bakteri. Berikan anak makanan dengan gizi seimbang yang terdiri dari karbohidrat, protein, sayur dan buah. Sup ayam bisa jadi pilihan jika daya tahan tubuh si kecil mulai menurun.
Perkuat Imunitas Tubuh dengan Buah
Tingkatkan daya tahan tubuh anak agar tidak mudah terserang batuk dan flu. Selain pemberian suplemen, Bunda juga bisa memberikan si kecil buah-buahan yang kata vitamin dan mineral. Pilihlah buah dengan kandungan antioksidan dan vitamin C yang tinggi seperti jeruk, mangga, jambu biji, atau kiwi.
Itulah tadi 7 cara yang bisa Bunda lakukan untuk mencegah anak terserang flu dan batuk. Selalu sedia obat-obatan di rumah, terutama obat penurun panas serta obat batuk dan flu untuk anak. Bunda bisa mendapatkan obat penurun panas hingga obat batuk dan flu khusus anak di Konimex E-Store.