ARTIKEL

6 Makanan yang Harus Dihindari Saat Batuk dan Pilek agar Cepat Sembuh

Jun 03, 2025 12:03pm

Saat si Kecil sedang batuk dan pilek, Bunda pasti ingin melakukan yang terbaik agar ia cepat sembuh. Selain memberikan obat dan istirahat cukup, ada satu hal penting yang sering terlupakan: menjaga pola makan. Ternyata, apa yang dikonsumsi si Kecil sehari-hari bisa memengaruhi cepat atau lambatnya proses penyembuhan, lho, Bun!

Beberapa makanan justru bisa memperparah iritasi tenggorokan, menambah produksi lendir, bahkan menurunkan daya tahan tubuh. Yuk, simak penjelasan lengkapnya agar Bunda bisa lebih waspada dalam memilih makanan saat si Kecil sakit.

Kenapa Pola Makan Penting Saat Batuk dan Pilek?

Batuk dan pilek umumnya disebabkan oleh infeksi virus. Ketika ini terjadi, tubuh si Kecil sedang bekerja keras melawan virus yang menyerang sistem pernapasan. Salah satu respons tubuh adalah memproduksi lebih banyak lendir untuk menangkap kuman dan mengeluarkannya.

Namun, ada beberapa jenis makanan yang bisa memicu lebih banyak lendir atau memperparah radang tenggorokan. Jika dibiarkan, kondisi si Kecil bisa makin tidak nyaman dan proses sembuhnya jadi lebih lama. Oleh karena itu, menjaga pola makan saat batuk dan pilek bukan hanya soal makan bergizi, tapi juga menghindari makanan yang memperparah gejala.

6 Makanan yang Harus Dihindari Saat Si Kecil Batuk dan Pilek

Berikut ini beberapa jenis makanan dan minuman yang sebaiknya Bunda hindari saat si Kecil sedang sakit:

1. Makanan Berminyak dan Gorengan

Siapa yang tidak suka gorengan? Tapi saat si Kecil batuk, gorengan seperti kentang goreng, ayam crispy, atau camilan berminyak lainnya sebaiknya disimpan dulu, ya, Bun. Makanan berminyak dapat memicu peradangan dan membuat tenggorokan si Kecil semakin iritasi.

2. Makanan atau Minuman Dingin

Es krim atau minuman dingin memang menyegarkan, tapi saat si Kecil batuk, konsumsi makanan dingin bisa memperparah batuk kering dan membuat lendir lebih sulit keluar. Lebih baik pilih makanan dan minuman yang hangat agar tenggorokan si Kecil terasa lebih lega.

3. Produk Olahan Susu

Meski susu adalah sumber kalsium, beberapa anak bisa mengalami peningkatan produksi lendir setelah mengonsumsi produk susu seperti keju, yogurt, atau es krim. Bila Bunda melihat lendir si Kecil jadi lebih banyak setelah minum susu, sebaiknya hentikan sementara hingga kondisinya membaik.

4. Makanan Manis dan Bergula Tinggi

Permen, kue, cokelat, dan makanan manis lainnya bisa menurunkan daya tahan tubuh si Kecil. Gula berlebih juga dapat memicu peradangan, yang tentunya tidak baik saat si Kecil sedang sakit. Sebaiknya kurangi atau hindari makanan manis selama masa penyembuhan.

5. Makanan Pedas

Makanan pedas bisa memicu iritasi tenggorokan dan membuat batuk si Kecil makin parah. Meski ada yang bilang cabai bisa membantu melegakan hidung tersumbat, namun untuk anak-anak terutama yang sensitif pedas justru bisa memperparah gejala batuk dan pilek.

Tips Pola Makan Saat Si Kecil Batuk dan Pilek

Agar si Kecil lebih cepat pulih, Bunda bisa mencoba beberapa tips berikut:

  • Pilih makanan hangat seperti sup ayam, bubur, atau wedang jahe yang dapat membantu melegakan tenggorokan dan menghangatkan tubuh.
  • Konsumsi makanan kaya nutrisi seperti buah-buahan (jeruk, pepaya), sayuran hijau, dan protein rendah lemak untuk mendukung sistem imun.
  • Hindari makanan keras atau kasar yang bisa melukai tenggorokan.
  • Minum air putih yang cukup sangat penting untuk mengencerkan lendir dan menjaga tubuh tetap terhidrasi.

Selain menjaga asupan makanan, segera obati batuk dan pilek sejak gejala awal agar tidak bertambah parah. Salah satu solusi yang praktis dan terpercaya adalah menggunakan Anakonidin, sirup batuk dan pilek dengan varian rasa cherry yang tidak mengandung alkohol. 

 

Bunda bisa beli Anakonidin, di Apotek dan toko obat terdekat, atau beli secara online di Official Store Konimex di e-commerce favorit Bunda seperti Konimex estore, Shopee, Tokopedia, dan Lazada.

BACA JUGA: Benarkah Minum Susu Dapat Memperparah Batuk Berdahak?

Tags:

Halaman