4 Penyakit yang Muncul Akibat Polusi Udara

Jan 23, 2025 6:54pm

Polusi udara masih menjadi masalah besar bagi penduduk bumi, terutama bagi orang yang hidup di perkotaan. Sumber polusi dan pencemaran udara seperti Kebakaran hutan asap kendaraan bermotor, asap pabrik, pembakaran sampah, atau asap rokok menjadi masalah utama kualitas udara di perkotaan.

Asap kendaraan bermotor, aktivitas pabrik dan kegiatan industri menghasilkan polutan berbahaya, seperti asap, debu, grit, dan gas (CO dan NO). Polutan berbahaya inilah yang menjadi penyebab penyakit pernapasan.

Lantas, apa saja penyakit yang bisa muncul akibat polusi udara? Yuk, simak agar bunda tahu cara menghindarinya.

1. Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA)
Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) adalah penyakit saluran pernafasan yang terjadi akibat infeksi virus dan bakeri. Polutan yang masuk di sistem pernapasan dapat melemahkan daya tahan tubuh anak sehingga lebih rentan terkena ISPA.

Dampak yang dapat ditimbulkan antara lain batuk, pilek, radang, demam ringan. susah tidur, dan tidak nafsu makan. JIka tidak ditangani dengan baik, ISPA bisa menjadi masalah yang lebih serius. Penanganan cepat perlu dilakukan karena ISPA mudah ditularkan lewat percikan air liur penderita.

2. Pneumonia
Pneumonia adalah peradangan pada saluran pernapasan bagian bawah, tepatnya pada paru-paru. Kondisi ini menyebabkan penderita kesulitan bernapas karena penumpukan cairan, lendir atau nanah.

Beberapa bakteri penyebab pneumonia antara lain Mycoplasma pneumoniae, Streptococcus pneumoniae, sampai Haemophilus influenzae. Sementara virus penyebab pneumonia seperti  virus influenza, hantavirus, dan coronavirus.

Bayi dan anak-anak sangat rentan terkena pneumonia. Gejala pneumonia antara lain seperti demam tinggi, batuk berdahak, nyeri dada, kesulitan bernapas, napas cepat, dan kelelahan.

3. Rhinitis alergi
Rhinitis alergi adalah reaksi alergi terhadap alergen. Saat seseorang secara sengaja atau tidak sengaja menghirup alergen melalui hidung atau mulut, tubuh akan menunjukan respon dengan bersin,flu, batuk, hidung berair, dan mata memerah.

Ada banyak hal yang bisa jadi pemicu rhinitis alergi, seperti bulu hewan peliharaan, cuaca dingin, serbuk sari, tungau, jamur dan polusi udara. Gejala rhinitis alergi dapat terjadi dalam waktu yang panjang.

4. Bronkitis
Bronkitis adalah peradangan pada lapisan saluran bronkus atau saluran pipa udara dari bagian tenggorokan menuju ke organ paru-paru. Pada orang dewasa, bronkitis biasanya disebabkan oleh merokok, namun anak-anak juga bisa terkena jika menjadi perokok pasif.

Gejala yang muncul antara lain batuk terus-menerus, demam, sakit tenggorokan, dan rasa berat di dada. Pengobatan bronkitis tergantung dari seberapa parah kondisi penderita. Pada bronkitis ringan, gejalanya akan membaik dalam beberapa minggu, namun batuknya bisa berlangsung selama berminggu-minggu.

Untuk bantu meredakan batuknya, bunda bisa berikan si kecil Anakonidin. Anakonidin, sirup batuk dan pilek dengan varian rasa cherry yang tidak mengandung alkohol. Ya, bronkitis bisa sembuh dengan obat batuk, tergantung dari keparahan dan kondisi pasien ya Bun.

Bunda bisa beli Anakonidin, di Apotek dan toko obat terdekat, atau beli secara online di Official Store Konimex di e-commerce favorit Bunda seperti Konimex estore, Shopee, Tokopedia, dan Lazada.

Itulah beberapa penyakit yang dapat muncul akibat polusi udara. Untuk mencegahnya, biasakan si kecil untuk menggunakan masker saat bepergian.

BACA JUGA: Dampak Polusi Udara Terhadap ISPA pada Anak dan Penangannya