ARTIKEL
Waspada ya Bun, Penyakit Ini Banyak Menyerang si Kecil Saat Musim Hujan
Dec 21, 2021 11:28am
Mandi hujan, bermain genangan air hingga banjir jadi kegiatan yang menarik bagi anak-anak. Namun aktivitas yang menyenangkan ini perlu jadi perhatian Bunda sebagai orangtua. Beberapa penyakit lebih mudah menyerang anak-anak saat musim hujan. Cuaca dingin hingga lingkungan yang kotor bisa jadi penyebab anak terserang penyakit. Berikut ini 6 penyakit yang mudah menyerang anak saat musim hujan yang perlu Bunda waspadai.
- Flu
Penyakit ini paling sering menyerang serta sangat mudah menular pada anak, terutama saat musim hujan. Virus influenza yang menyebabkan penyakit ini dapat menyebar melalui percikan air liur ketika penderita batuk atau bersin.
Anak yang terserang flu biasanya mengalami beberapa gejala seperti demam, pusing, batuk, pilek, mual, muntah dan nafsu makan menurun. Namun jangan anggap remeh flu ya, Bunda. Meski dapat sembuh dengan sendirinya, virus influenza dapat memicu komplikasi seperti infeksi telinga atau pneumonia.
- Infeksi saluran pernapasan akut (ISPA)
Selain influenza, infeksi saluran pernapasan akut atau ISPA menjadi penyakit selanjutnya yang paling sering menyerang anak di musim hujan. Ketika perubahan cuaca di musim pancaroba hingga memasuki musim hujan, daya tahan tubuh anak menurun sehingga rentan terserang penyakit. Sama seperti flu, penyakit ini juga mudah ditularkan melalui air liur penderita ketika batuk dan bersin. Beberapa gejala penyakit ISPA pada anak seperti batuk, demam, bersin-bersin, pilek, hidung tersumbat, nyeri tenggorokan dan sesak napas.
- Demam Berdarah
Penyakit demam berdarah dengue (DBD) disebabkan oleh virus dengue yang dibawa nyamuk Aedes Aegypti. Curah hujan tinggi serta banyaknya genangan air menjadi tempat berkembang biak nyamuk Aedes aegypti. Gejala DBD pada anak yang bisa dikenali seperti demam tinggi hingga 40 derajat Celcius, sakit kepala nyeri di belakang mata, otot, tulang dan sendi, muncul bintik-bintik merah di kulit, serta mual dan muntah. Segera bawa ke dokter jika si kecil mengalami beberapa gejala tersebut ya, Bund.
- Diare
Masuknya bakteri dan virus ke dalam tubuh melalui makanan atau tangan yang kotor dapat menyebabkan diare. Terlebih pada musim hujan, anak lebih berisiko terserang penyakit ini. Diare pada anak biasanya ditandai dengan meningkatnya buang air besar (BAB) lebih dari 3 kali dalam sehari dengan tinja yang lebih cair. Jika anak terserang diare, pastikan asupan cairan si kecil terpenuhi. Dehidrasi berat bisa menyebabkan penurunan kesadaran dan kejang.
- Penyakit Kulit
Anak-anak senang bermain hujan dan genangan air. Namun Bunda perlu mewaspadai beberapa penyakit kulit yang mengintai di musim hujan seperti kutu air, eksim, kurap, infeksi kuku, psoriasis, hingga penyakit kaki atlet. Beberapa penyakit ini disebabkan oleh infeksi jamur, seperti penyakit kaki atlet yang disebabkan infeksi jamur dari sepatu yang basah.
- Leptospirosis
Penyakit ini disebabkan oleh infeksi bakteri leptospira yang disebarkan melalui hewan seperti tikus, sapi, dan anjing. Saat musim hujan, genangan air rentan terkontaminasi urine hewan-hewan tersebut, terutama tikus. Gejala leptospirosis hampir sama dengan flu ringan yaitu menggigil, sakit kepala, nyeri otot, ruam kulit, mual dan muntah.
Keenam penyakit di atas rentan menyerang anak-anak di musim hujan. Agar anak tidak mudah terserang penyakit, Bunda bisa melakukan beberapa pencegahan. Seperti menjaga lingkungan rumah tetap bersih, tutup dan kuras penampungan air secara rutin, lakukan olahraga ringan setiap hari dan berikan makanan kaya gizi agar imunitas tubuh anak tidak menurun.
Ajarkan juga si kecil untuk menjaga kebersihan seperti mencuci tangan dengan sabun di bawah air mengalir. Selalu siap sedia obat-obatan untuk bayi dan anak sebagai pertolongan pertama ketika bayi dan anak sakit. Bunda bisa mendapatkan obat-obatan berkualitas dan telah lama dipercaya di Konimex Store.