ARTIKEL

Waspada! Cacingan Picu Sumbatan Usus pada Anak: Kenali Gejala, penyebab, dan cara penanganannya

Jun 26, 2025 9:43am

Bunda mungkin sering mendengar bahwa cacingan adalah penyakit yang umum terjadi pada anak-anak. Namun, tahukah Bunda bahwa jika tidak ditangani dengan benar, cacingan bisa menyebabkan komplikasi serius? Salah satunya adalah obstruksi usus, atau sumbatan usus, yang bisa mengancam kesehatan Si Kecil. Yuk, kita bahas lebih dalam agar Bunda lebih waspada!

Kenapa Cacingan Bisa Menjadi Serius?

Bunda, cacingan bukan hanya membuat Si Kecil kurus atau lemas. Beberapa jenis cacing seperti Ascaris lumbricoides (cacing gelang) bisa berkembang biak dalam jumlah yang sangat banyak di dalam usus. Ketika populasi cacing ini terlalu banyak, cacing-cacing tersebut bisa menggumpal dan menyumbat saluran pencernaan. Inilah yang disebut dengan obstruksi usus atau sumbatan usus.

Kondisi ini bisa menyebabkan rasa sakit luar biasa pada Si Kecil dan bahkan berisiko mengancam nyawa bila tidak segera ditangani. Oleh karena itu, penting bagi Bunda untuk memahami bagaimana hubungan antara cacingan dan obstruksi usus.

Apa Itu Obstruksi Usus?

Obstruksi usus adalah kondisi ketika terjadi penyumbatan pada saluran pencernaan yang menghambat makanan, cairan, dan gas untuk bergerak melewati usus. Jika tidak segera ditangani, sumbatan ini bisa menyebabkan pembengkakan usus, infeksi, dan kerusakan jaringan usus.

Jenis-Jenis Obstruksi Usus

Ada dua jenis obstruksi usus yang perlu Bunda ketahui:

  • Obstruksi Parsial: Saluran pencernaan masih sedikit terbuka, namun aliran makanan terhambat.
  • Obstruksi Total: Saluran pencernaan benar-benar tertutup, sehingga tidak ada makanan atau gas yang bisa lewat.

Anak-anak, terutama yang mengalami infeksi cacing berat, termasuk kelompok yang berisiko tinggi mengalami obstruksi usus.

Bagaimana Cacingan Bisa Menyebabkan Obstruksi Usus?

Beberapa jenis cacing, khususnya cacing gelang (Ascaris lumbricoides), bisa tumbuh sangat panjang dan hidup berkoloni dalam jumlah banyak di usus. Ketika jumlah cacing terlalu banyak, cacing-cacing ini bisa berkumpul membentuk gumpalan yang menyumbat usus halus.

Selain itu, faktor-faktor seperti:

  • Infeksi cacing yang berat
  • Sistem imun yang lemah
  • Lingkungan yang kurang bersih
    juga bisa meningkatkan risiko terjadinya sumbatan usus akibat cacingan.

Gejala Cacingan yang Menyebabkan Obstruksi Usus

Bunda perlu memperhatikan gejala-gejala berikut yang bisa menandakan adanya sumbatan usus akibat cacingan:

  • Nyeri perut parah yang muncul secara mendadak
  • Muntah berulang
  • Tidak buang air besar (BAB) selama beberapa hari
  • Perut Si Kecil tampak membesar dan kembung
  • Demam
  • Dehidrasi (tampak lemah, bibir kering, mata cekung)
  • Gejala tambahan akibat cacingan seperti gatal di area anus, penurunan berat badan, dan nafsu makan yang menurun

Jika Bunda melihat gejala-gejala tersebut, segera bawa Si Kecil ke dokter. Jangan menunggu hingga kondisinya memburuk.

Bagaimana Menanganinya?

Untuk memastikan diagnosis, dokter akan melakukan beberapa pemeriksaan seperti:

  • Pemeriksaan fisik (palpasi perut)
  • USG abdomen atau rontgen perut untuk melihat sumbatan
  • Tes tinja untuk mendeteksi adanya telur atau cacing

Penanganan medis sangat bergantung pada tingkat keparahan sumbatan:

  • Jika masih ringan, dokter akan memberikan obat cacing dan obat untuk membantu pergerakan usus.
  • Namun jika sumbatan sudah parah, kemungkinan operasi perlu dilakukan untuk mengangkat gumpalan cacing yang menyumbat.

Oleh karena itu, penanganan cepat sangat penting untuk mencegah komplikasi yang lebih serius.

Pencegahan Cacingan dan Komplikasi Serius

Tentu Bunda tidak ingin Si Kecil mengalami kondisi seperti ini, bukan? Maka dari itu, pencegahan menjadi kunci utama.

Berikut beberapa cara yang bisa Bunda lakukan:

  • Selalu ajarkan Si Kecil untuk mencuci tangan dengan sabun, terutama sebelum atau sesudah makan dan sebelum atau sesudah buang air.
  • Pastikan makanan yang dikonsumsi Si Kecil dalam keadaan bersih dan matang sempurna.
  • Rutin memberikan obat cacing minimal setiap 6 bulan sekali.

Untuk urusan obat cacing, Konvermex bisa jadi pilihan yang tepat untuk Bunda. Konvermex mengandung bahan aktif Pyrantel Pamoate yang bekerja dengan cara melumpuhkan dan menghancurkan cacing, lalu mengeluarkannya dari dalam tubuh tanpa memerlukan pencahar. Praktis bukan, Bunda?

Konvermex tersedia dalam dua sediaan, yaitu suspensi untuk Si Kecil yang belum bisa menelan tablet, dan tablet/kaplet untuk anggota keluarga yang lebih besar. Dengan begitu, seluruh anggota keluarga bisa ikut minum obat cacing secara bersamaan, termasuk asisten rumah tangga. Karena faktanya, risiko cacingan tidak hanya pada anak-anak saja, tapi juga orang dewasa. #AyoSalingJaga seluruh anggota keluarga dari cacingan dan menjadi #KeluargaBebasCacingan.

Bunda bisa mendapatkan Konvermex dengan mudah di apotek dan toko obat terdekat, atau membelinya secara online di Official Store Konimex di e-commerce favorit Bunda seperti Konimex eStore, Shopee, Tokopedia, dan Lazada.

BACA JUGA: Jangan Asal Makan! Ini 5 Makanan yang Bisa Jadi Penyebab Cacingan

Tags:

Halaman