ARTIKEL

Penyebab Panas Dingin dan Cara Mengatasinya

Jun 28, 2024 11:34am

Apakah si kecil pernah demam namun selalu mengeluh kedinginan? Padahal biasanya, tubuh akan kepanasan dan terasa tidak nyaman saat demam. Jika iya, mungkin si kecil sedang mengalami panas dingin atau menggigil. Kondisi ini bisa dialami siapa saja dan tidak hanya terjadi di lingkungan bersuhu rendah.

Panas dingin sebenarnya tidak berbahaya dan dapat diatasi secara mandiri. Namun, kondisi ini tentunya akan mengganggu aktivitas si kecil. Anak jadi tidak bisa sekolah, tidak nafsu makan, bahkan susah tidur.

Lantas, apa penyebab panas dingin? Bagaimana cara mengatasinya? Yuk, simak selengkapnya di artikel ini!

Penyebab Panas Dingin
Panas dingin adalah demam yang disertai dengan rasa menggigil atau kedinginan. Kondisi ini dapat terjadi ketika tubuh mencoba menghasilkan panas sebagai respon terhadap rasa dingin. Saat kedinginan, secara otomatis tubuh akan menghasilkan panas untuk menyeimbangkan suhu dingin dari luar. Namun, panas dingin juga dapat tubuh kedinginan meskipun berada di lingkungan yang hangat.

Selain itu, panas dingin yang disertai dengan nyeri juga bisa menjadi tanda upaya perlindungan tubuh dalam melawan infeksi akibat paparan virus atau bakteri. Jadi sebenarnya, panas dingin bukanlah gejala penyakit yang berbahaya jika hanya disertai demam dan tidak ada gejala lainnya.

Gejala Panas Dingin
Panas dingin sering dikaitkan dengan demam. Namun, bisa saja seseorang demam tanpa disertai rasa menggigil. Begitu juga sebaliknya, menggigil bisa saja tidak disertai demam. Menggigil disertai demam biasanya dikaitkan dengan gejala penyakit lain, seperti  flu, pilek, pneumonia, dan infeksi lainnya.

Dilansir laman Medical News Today, ada beberapa gejala lain yang mungkin dialami saat anak panas dingin, di antaranya:

  • Nyeri otot
  • Tubuh terasa dingin, terutama telapak kaki dan tangan
  • Kelelahan
  • Badan berkeringat
  • Batuk
  • Hidung berair
  • Pada beberapa kasus mengalami diare dan muntah


Jika terdapat gejala lain seperti leher kaku, batuk yang parah, sesak nafas, sakit perut, serta demam tinggi yang tak kunjung turun, jangan ragu membawa si kecil ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Cara Mengatasi Panas Dingin
Panas dingin bisa diatasi sendiri di rumah. Berikut beberapa cara untuk membantu meringankan demam dan rasa menggiggil:

  • Istirahat, biarkan tubuh beristirahat agar lebih maksimal saat melawan infeksi.
  • Pakai baju hangat, kenakan pakaian berlapis dan selimut untuk menjaga suhu tubuh tetap hangat. Setel suhu pendingin ruangan di angka lebih dari 20? dan hindari penggunaan kipas angin.
    Penuhi kebutuhan cairan, minum banyak air putih supaya tetap terhidrasi. Cairan juga bisa didapat dari konsumsi teh herbal, sup, atau buah yang mengandung banyak air.


Untuk pertolongan pertama saat anak panas dingin, gunakan Termorex Patch untuk meringankan demamnya. Termorex Patch, plester kompres untuk meredakan panas demam pada si kecil dengan rasa dingin yang dapat bertahan hingga 8 jam serta daya lekat kuat namun tetap lembut di kulit si Kecil.

Termorex Patch, plester kompres demam ini bisa ditempelkan pada dahi, pergelangan tangan, atau lipatan ketiak si kecil. Bunda juga dapat mengkombinasikan penanganan demam si Kecil dengan menggunakan Termorex Patch, plester kompres demam berbarengan dengan pemberian obat sirup Termorex.

Bunda bisa beli Termorex Patch, di Apotek dan toko obat terdekat, atau beli secara online di Official Store Konimex di e-commerce favorit Bunda seperti Konimex estore, Shopee, Tokopedia, dan Lazada.

Artikel Lainnya: Ketika Sang Buah Hati Mendadak Demam

 

Tags:

Halaman