ARTIKEL
Ketahui Penyebab Anak Cacingan, Bagaimana Cara Mencegahnya?
Oct 30, 2021 4:05pm
Cacingan tidak hanya dialami anak-anak, tapi juga bisa menyerang orang dewasa. Namun anak-anak dengan usia 5-10 tahun lebih rentan terserang penyakit ini. Meski tergolong tidak berbahaya, penyakit cacingan tidak boleh diabaikan begitu saja, Bunda.
Cacingan dapat menghambat tumbuh kembang anak. Cacing yang tumbuh dalam tubuh anak akan menyerap nutrisi yang seharusnya digunakan si kecil. Untuk itu, kenali penyebab cacingan pada anak dan cari tahu cara mencegahnya yuk, Bunda! Berikut ini beberapa penyebab anak cacingan yang perlu Bunda waspadai:
Kurang Menjaga Kebersihan Diri dan Lingkungan
Anak bisa terinfeksi telur cacing akibat kurangnya menjaga kebersihan. Seperti jarang mencuci tangan usai bermain serta sebelum dan sesudah makan. Telur cacing dapat menempel di tangan dan kuku anak usai bermain atau menyentuh benda-benda yang mungin terkontaminasi. Selanjutnya telur-telur cacing tersebut dapat masuk ke dalam mulut bersamaan dengan makanan yang dikonsumsi anak.
Bermain di Tanah dan Tidak Menggunakan Alas Kaki
Cacing tambang merupakan salah satu cacing yang hidup di tanah. Larva dari cacing tambang ini dapat masuk ke dalam tubuh melalui permukaan kulit. Anak yang bermain di tanah dan tidak menggunakan alas kaki, ditambah tidak mencuci tangan, kaki dan kukunya usai bermain tanah, memiliki risiko tinggi alami cacingan.
Konsumsi Daging yang Belum Matang
Tahukah Bunda, cacing pita berkembang biak di dalam tubuh sapi atau babi. Mengonsumsi daging yang belum benar-benar matang dapat menyebabkan cacingan. Daging yang kurang matang mungkin saja mengandung telur cacing yang masih hidup. Jika termakan, telur cacing tersebut dapat menetas di dalam usus dan tumbuh menjadi cacing pita.
Konsumsi Sayur dan Buah yang Tak Dicuci
Tidak hanya karena mengonsumsi makanan yang belum matang sempurna, anak-anak juga rentan terinfeksi telur cacing akibat memakan sayur dan buah yang tidak dicuci bersih. Telur cacing bisa saja menempel pada buah dan sayuran yang ditanam di tanah yang terkontaminasi.
Jajan Sembarangan
Mengonsumsi makanan yang kurang higienis juga bisa menjadi penyebab anak cacingan. Makanan yang dijajakan secara terbuka di pinggir jalan rentan terpapar debu dan dihinggapi lalat. Seperti diketahui, lalat merupakan salah satu hewan yang mungkin membawa telur cacing serta bakteri lainnya. Sebenarnya Bund, tidak masalah membeli jajanan favorit anak selama kebersihan dan penyajian serta tempat makanan yang akan dibeli bersih dan tertutup.
Cara Mencegah Anak Cacingan
Setelah mengetahui ragam penyebabnya, Bunda bisa melakukan beberapa cara ini untuk mencegah anak cacingan, diantaranya seperti berikut ini:
- Mencuci tangan dengan benar. Terutama setelah buang air, mengganti popok bayi, sebelum memasak, sebelum dan setelah makan.
- Simpan dengan baik daging mentah dalam wadah tertutup dan masak hingga matang sempurna.
- Mencuci bersih buah dan sayuran sebelum dikonsumsi.
- Gunakan alas kaki saat berada di luar rumah dan pakai .sarung tangan data menyentuh tanah atau pasir.
- Gunting kuku secara teratur dan hindari kebiasaan menggigit kuku.
- Berikan obat cacing secara rutin setiap 6 bulan sekali pada seluruh anggota keluarga, termasuk binatang peliharaan sebagai bentuk pencegahan.
- Karena cacingan tidak hanya menyerang si kecil saja, Bunda juga harus mengingatkan semua penghuni rumah untuk rutin mengonsumsi obat cacing setiap 6 bulan sekali. Karena ketika satu orang anggota penghuni rumah (anak atau dewasa) terkena cacingan, sangat mudah menular ke yang lain. Jadi obat cacing sebaiknya dikonsumsi oleh semua anggota keluarga, termasuk ART dan pengasuh anak.
Belilah obat cacing keluarga berkualitas. Bunda bisa membeli obat cacing keluarga di konimexstore.com.