ARTIKEL

Kesalahan Penanganan Ini Buat Anak Tak Nyaman Saat Demam

Dec 15, 2021 9:37am

Demam merupakan kondisi yang normal terjadi saat tubuh terserang infeksi virus dan bakteri. Namun orangtua biasanya akan merasa cemas dan panik saat mengetahui buah hatinya mengalami demam. Berbagai cara dilakukan agar suhu tubuh anak kembali normal dan demamnya mereda.

Tapi tahukah Bunda, asal dalam menangani anak demam malah membuat anak merasa tidak nyaman dan bahkan membuat kondisinya semakin memburuk. Berikut ini 5 kesalahan yang sering dilakukan orangtua saat menangani anak demam:

  1. Tidak Mengukur Suhu Tubuh Menggunakan Termometer

Kesalahan yang paling sering dilakukan saat menangani anak demam adalah tidak mengukur suhu tubuh secara rutin. Serta tidak menggunakan termometer untuk mengukur suhu tubuh anak. Apakah Bunda termasuk yang mengandalkan tangan untuk merasakan panas tubuh anak?

Jika ya, sebaiknya berhenti mengukur suhu tubuh anak dengan tangan karena hasilnya tidak akurat dan sangat subyektif. Sebaiknya gunakan termometer untuk mendapatkan suhu tubuh yang akurat dan memantau naik turun demam anak.

  1. Kurang Memperhatikan Asupan Air Putih Anak

Rasa cemas dan panik terkadang membuat orangtua lupa untuk menjaga tubuh anak agar tetap terhidrasi saat demam. Asupan cairan yang tercukupi membantu panas tubuh lebih cepat reda. Oleh karena itu, perhatikan kebutuhan cairan si kecil saat demam. Berikan ia cukup cairan seperti susu atau air putih agar tubuhnya tetap terhidrasi. Jika si kecil enggan meminum air putih atau susu, Bunda bisa memberikan potongan buah dengan banyak kandungan air di dalamnya. Bisa juga dengan memberikannya sup hangat.

  1. Memakaikan Baju dan Selimut Tebal

Saat demam, anak kerap mengeluh kedinginan. Hal ini membuat anak meminta untuk diberikan pakaian atau selimut tebal. Padahal Bunda, hal ini justru membuat demam yang dialaminya tak kunjung reda. 

Saat anak demam, sebaiknya berikan ia pakaian berbahan ringan, tipis dan longgar untuk memudahkan panas dalam tubuh mengalir keluar. Namun jika si kecil terus mengeluh kedinginan, Bunda bisa mematikan pendingin ruangan atau menaikkan temperaturnya. Bisa juga dengan memberikannya selimut tipis yang cukup membantu menghangatkan tubuhnya.

  1. Memaksakan Berbagai Jenis Makanan

Anak cenderung kehilangan nafsu makan ketika terserang demam. Namun bukan berarti Bunda dapat memberikan berbagai jenis makanan pada si kecil atau bahkan memaksanya memasukkan makanan ke dalam mulut. Memaksakan berbagai jenis makanan malah akan membuat selera makannya semakin menurun. Memaksakan si kecil untuk makan malah bisa membuatnya merasa mual dan muntah.

Sebaiknya berikan makanan kaya nutrisi dan sertakan buah dan sayur dalam satu porsi makanannya. Bunda bisa memberikannya semangkuk sup ayam hangat untuk menambah energi si kecil.

  1. Memberikan Obat Orang Dewasa untuk Anak

Sama halnya dengan memaksa anak makan saat demam, memberikan obat penurun panas dengan dosis orang dewasa atau berlebihan sangat tidak dianjurkan. Mungkin Bunda berharap demam anak akan reda setelah diberikan obat penurun panas dosis dewasa. Padahal Bund, setiap obat sudah memiliki dosis masing-masing yang dibuat dengan banyak pertimbangan, apalagi jika obat tersebut untuk anak-anak. Jadi sebaiknya berikan obat penurun panas yang dibuat khusus anak.

Bunda bisa memilih obat penurun panas dengan rasa jeruk yang disukai anak. Penting juga untuk menyiapkan obat penurun panas yang praktis dibawa sebagai penanganan demam saat di perjalanan. Pastikan Bunda selalu sedia obat penurun panas untuk meredakan demam pada bayi dan anak di rumah. Pilih obat penurun panas yang mengandung paracetamol dan tanpa alkohol. Bunda dapat menemukan obat penurun panas bayi dan anak berkualitas dan terpercaya di Konimex Store.

Tags:

Halaman