Jangan Lengah Bun! Waspadai Batuk dan Pilek pada Anak di Musim Kemarau

Jul 13, 2021 10:00am

Mungkin kebanyakan orangtua berpikir bahwa batuk pilek hanya disebabkan oleh cuaca dingin, hujan, dan asupan dingin berlebihan. Kenyataannya, di musim kemarau pun anak-anak masih bisa terkena batuk dan pilek. Pasalnya, perubahan cuaca secara umum dapat menyebabkan peningkatan batuk. Perubahan suhu yang ekstrim (baik dari panas ke dingin atau sebaliknya) dapat membuat siapa saja batuk. 

Pernahkah Bunda memperhatikan bahwa batuk cenderung memburuk di malam hari? Itu karena peralihan kelembapan udara yang menjadi lebih kering sehingga saluran udara di kerongkongan menjadi kehilangan uap air. Akibatnya, akan terjadi kejang di saluran udara yang menyebabkan batuk. Kelembaban yang rendah juga dapat menyebabkan kulit dan mata kering dan gatal, sakit tenggorokan, dan nyeri sinus. 

Penyebab Batuk Selama Musim Kemarau

1. Polusi dan Asap

Meskipun batuk dan pilek sangat umum terjadi di musim hujan, sebagian orang memiliki masalah dengan batuk di musim kemarau. Biasanya ini terjadi saat cuaca sangat panas atau lembab. Kabut asap, serbuk sari, polusi udara, atau jumlah spora jamur dengan tingkat tinggi tinggi dapat menyerang fungsi paru-paru dan dapat memicu kondisi batuk atau asma.

2. Minuman Dingin dan Manis

Sumber umum lain dari batuk musim panas adalah refluks asam, yaitu minuman musim panas yang menyegarkan yang mengandung buah-buahan asam dapat menyebabkan refluks asam yang diwujudkan dalam bentuk batuk. Seperti biasa, minum banyak air putih untuk menjaga diri tetap terhidrasi dapat mengatasinya. Bunda juga dapat membatasi ngemil/minum-minuman dingin manis saat malam dalam waktu 2 jam sebelum tidur.

3. Alergi

Waspadai juga anak-anak yang sensitif terhadap serbuk sari, jamur atau alergen lainnya. Bunda mungkin harus  mempertimbangkan untuk menggunakan AC di mobil dan menutup jendela selama bulan-bulan musim panas untuk meminimalkan paparan alergen.

Penanganan Batuk Pilek pada Anak

Sebagian besar batuk pada anak-anak disebabkan oleh virus akan sembuh dengan sendirinya seiring dengan pertahanan tubuh yang dilakukan imun anak. Namun, jika ini disebabkan oleh alergi, Bunda mungkin bisa mencari obat pereda alergi untuk meredakan batuk yang si kecil rasakan. Selain itu, Bunda juga sangat dianjurkan untuk memberikan obat yang dapat meredakan batuk dan pilek pada anak yang mengganggu. 

Untuk meredakan batuk dan pilek, Bunda bisa memilih Anakonidin, sirup obat batuk dan pilek tanpa alkohol dengan rasa cherry yang disukai anak. Sirup obat batuk dan pilek ini tidak mengandung alkohol sehingga aman untuk dikonsumsi anak-anak. Saat si kecil alami batuk dan pilek, atasi dengan AnaKonidin karena #BedaBatuknyaBedaAnakonidinnya.