Jangan Cuma Nonton TV, Lakukan Aktivitas Seru dari Bahan-Bahan Dapur Bareng Si Kecil!

Aug 27, 2021 9:17am

Berdiam diri di rumah bukan berarti tidak melakukan hal apapun ya, Bunda. Selama masa pandemi, anak-anak cenderung diam dan jarang bergerak. Kebanyakan orang tua membiarkan anak-anak duduk diam menonton televisi atau bermain gadget. Padahal, kegiatan ini berdampak buruk bagi kesehatan anak jika dilakukan terus menerus lho, Bunda.

Ajaklah si kecil tetap aktif bergerak dengan berbagai kegiatan seru di rumah. Selain menyehatkan, melakukan kegiatan bersama si kecil dapat mempererat bonding dan meningkatkan kreativitas si kecil. 

Agar tidak membosankan, ajaklah si kecil berkreasi membuat mainannya sendiri. Buatlah mainan dari bahan sederhana yang ada di rumah, termasuk bahan-bahan dapur. Sebagai inspirasi, berikut rekomendasi mainan anak dari bahan-bahan dapur yang bisa Bunda kreasikan bersama si kecil di rumah:

• Salju dari Tepung Maizena

Membuat boneka salju dari tepung maizena bisa meningkatkan imajinasi dan kreativitas anak, melatih indera peraba, serta mempertajam motorik si kecil. Bunda hanya membutuhkan bahan-bahan sederhana ini untuk membuat boneka salju, yaitu tepung maizena, krim cukur, lembaran koran atau plastik sebagai alas, serta kotak atau wadah.

Campurkan tepung maizena dan krim cukur dalam wadah yang telah disiapkan. Tambahkan perlengkapan lainnya seperti kuas dan sendok. Biarkan si kecil berkreasi membuat boneka salju sesuai imajinasinya. 

• Beras Warna-warni

Tidak hanya melatih motorik halus, beras warna-warni juga membantu anak belajar tentang warna. Wah, seru ya Bunda. Bahan-bahan yang dibutuhkan juga sederhana dan mudah ditemukan. Siapkan beras, pewarna makanan, dan plastik ziplock. 

Masukkan sebagian beras ke dalam plastik ziplock dan teteskan sedikit demi sedikit pewarna makanan, lalu kocok plastik hingga warna tercampur rata. Bunda juga bisa mengajak si kecil mencampurkan beberapa warna untuk melihat warna apa yang akan muncul.

• Mainan dari Kulit Jeruk Bali

Masih ingatkah Bunda dengan permainan masa kecil? Ya, salah satunya adalah membuat mainan dari kulit jeruk bali. Meskipun tradisional, Bunda bisa meningkatkan kreativitas anak melalui kulit jeruk bali. Ajak si kecil berkreasi membuat mainannya sendiri dari kulit jeruk bali. Seperti membuat mobil-mobilan atau kapal. Membuat mainan sendiri dari kulit jeruk bali turut mengasah kemampuan motorik halus anak.

• Congklak dari Biji Sawo

Bunda suka mengonsumsi buah sawo? Jangan dulu dibuang bijinya ya. Kumpulkan biji buah sawo dan keringkan untuk dijadikan sebagai biji congklak. Permainan tradisional bermanfaat untuk tumbuh kembang anak. Seperti melatih kemampuan motorik halus, mengajak si kecil belajar berhitung, mengajarkan kejujuran serta menaati peraturan permainan.

Saat beraktivitas seru bareng si kecil, ada kalanya anak kelelahan atau sensitif dengan perubahan cuaca. Perlu diperhatikan Bunda, anak bisa saja mengalami gangguan panas demam saat beraktivitas di rumah. Untuk pertolongan pertama mengatasi panas demam anak, Bunda bisa memberikan Termorex Sirup dan Termorex Patch.

Termorex memiliki 3 varian yang bisa disesuaikan dengan usia dan gejala yang dialami si kecil, yakni:

• Termorex sirup obat turun panas dengan rasa jeruk 
• Termorex Baby untuk meringankan rasa sakit dan menurunkan panas demam pada bayi.
• Termorex Plus untuk meringankan gejala flu seperti demam, sakit kepala, hidung tersumbat dan bersin-bersin yang disertai batuk.

Selain itu, Bunda juga bisa menggunakan Termorex Patch untuk menurunkan demam anak. Termorex Patch adalah plester kompres demam yang aman dan praktis untuk bayi dan anak. Termorex Patch terbuat dari hydrogel yang efektif panas dan tahan hingga 8 jam. Termorex Sirup dan Termorex Patch bisa digunakan bersama untuk membantu meringankan demam anak.

Dengan Termorex Sirup dan Termorex Patch, Bunda tidak perlu panik lagi saat si kecil tiba-tiba panas demam ketika beraktivitas di rumah.