ARTIKEL

Ini Dia Penyebab Flu Singapura dan Cara Mencegahnya

Jan 08, 2020 11:09am

Sebagian besar dari Bunda pasti mendengar istilah flu singapura yang pernah menjadi topik hangat yang dibicarakan di Indonesia. Bagi orang tua, pasti adanya flu singapura ini cukup membuat resah karena penularannya yang tidak diduga dan tidak bisa diprediksi. Penyakit ini umumnya menyerang anak-anak karena daya tahan tubuh anak yang cenderung masih rentan. Akan tetapi, penyakit ini juga bisa menjangkit orang dewasa.

Flu singapura ini sendiri sebenarnya bernama HFMD (Hand, Foot and Mouth Disease) yang artinya penyakit yang menyerang tangan, kaki dan mulut. Meskipun begitu, penyakit ini juga bisa menyerang bagian pantat dan sekujur bagian tubuh lainnya. Pada penderita flu singapura, bintik-bintik merah berair akan muncul pada beberapa bagian tubuh tersebut.

Penyakit ini disebabkan oleh infeksi virus coxsackievirus A16 yang merupakan bagian dari enterovirus. Di Indonesia sendiri, penyakit ini dikenal dengan sebutan flu singapura karena adanya lonjakan wabah penyakit ini di Singapura pada beberapa tahun yang lalu. Lalu, apa sebenarnya penyebab flu singapura dan bagaimana cara mencegahnya?

Penyebab Flu Singapura

Penyebab utama dari flu singapura adalah virus coxsackievirus A16, meskipun begitu ada beberapa virus lain dari enterovirus yang juga bisa menyebabkan penyakit ini. Virus ini dapat hidup di saluran pencernaan serta kelenjar cairan di dalam tubuh seperti ludah, cairan hidung, serta tinja.

Oleh karena itu, virus ini sangat mudah menular melalui kontak langsung dengan penderita seperti terkena bersin atau batuk. Selain itu, virus juga dapat menyebar melalui sentuhan dengan barang yang sebelumnya telah disentuh oleh penderita. Misalnya, seseorang dengan virus ini telah menyentuh gagang pintu, lalu seseorang lainnya menyentuh gagang pintu tersebut lalu menyentuh mata, hidung, atau menyentuh mulut.

Gejala Flu Singapura

Penyakit flu singapura berawal dari munculnya demam dengan suhu sekitar 38 hingga 39 derajat celcius. Kemudian muncul bercak seperti luka atau sariawan di sekitar lidah, pipi bagian dalam dan gusi. Selang beberapa hari, ruam-ruam merah akan muncul di bagian tubuh lain seperti kaki, tangan dan pantat. Kemudian, penderita akan merasa sakit saat menelan dan kehilangan nafsu makan.

Uniknya, ruam-ruam bintil yang muncul ini tidak menyebabkan rasa gatal meskipun terlihat seperti bintik-bintik berisi air. Bintil ini dapat pecah serta terkelupas dan menjadi luka lecet yang sakit berwarna kemerahan yang akan hilang paling lambat dalam seminggu. Selain itu, penderita akan merasa nyeri otot dan gejala flu pada umumnya. Masa inkubasi agar gejala-gejala ini muncul yaitu dalam kurun waktu tiga hingga enam hari.

Cara Pencegahan

Pencegahan terbaik untuk menghindari penyakit ini yaitu dengan menjaga kebersihan. Tidak ada vaksin untuk penyakit ini, sehingga Bunda wajib untuk waspada terhadap lingkungan sekitar terutama lingkungan si kecil. Bersihkan segala area ataupun peralatan yang mungkin bisa membawa virus seperti pakaian, alat makan, serta barang yang sering disentuh.

Biasakan pula Bunda maupun buah hati untuk mencuci tangan sebelum makan, terutama, setelah buang air besar. Selain itu, Bunda bisa membatasi agar orang lain tidak mencium si kecil secara langsung, karena Bunda tidak tahu apakah mereka sehat atau membawa virus.

Begitulah beberapa penyebab flu singapura, gejala dan cara pencegahannya. Terutama bagi Bunda yang memiliki buah hati yang berusia di bawah sepuluh tahun, Bunda harus selalu menjaga kebersihan karena usia tersebut rentan sekali untuk tertular berbagai macam penyakit. Bagaimanapun, mencegah akan lebih baik daripada mengobati, bukan?

 

Meta desc: Sebenarnya, apa saja yang menyebabkan flu singapura? Dan apa saja yang harus kita lakukan untuk bisa mencegahnya?

Photo credit: Wikimedia Commons

Tags:

Halaman