ARTIKEL
Ciri-ciri Anak yang Cacingan, Bunda Harus Tahu!
Apr 28, 2021 10:11pm
Cacingan merupakan penyakit yang didasari oleh infeksi usus yang disebabkan oleh parasit cacing. Ini adalah infeksi umum yang dialami oleh jutaan orang setiap tahun, terutama anak-anak usia sekolah. Jika anakmu terkena infeksi cacing, cobalah untuk tidak khawatir. Infeksi cacing itu sendiri tidak membahayakan karena ini umumnya hanya menyebabkan munculnya rasa gatal dan gelisah saat tidur.
Akan tetapi, kamu juga harus waspada bahwa infeksi cacing ini sangatlah berisiko karena mudah berpindah. Sangat mungkin jika kamu menjaga si kecil dengan rutinitas kebersihan yang baik, tetapi teman bermainnya tidak sehingga ia mendapatkan infeksinya dari temannya.
Pada umumnya, infeksi cacing masuk ke tubuh ketika orang menelan atau menghirup telur cacing yang berukuran sangat kecil. Telur-telur ini dapat ditemukan di tangan dan permukaan yang terkontaminasi, seperti sprei, handuk, pakaian dalam, toilet, makanan, gelas, alat makan, dan mainan.
Apa Ciri-Ciri & Gejala Infeksi Cacing?
Tanda-tanda infeksi cacing yang paling umum adalah munculnya rasa gatal di sekitar anus dan tidur gelisah. Rasa gatal biasanya bertambah parah pada malam hari karena cacing berpindah ke daerah sekitar anus untuk bertelur.
Pada anak perempuan, infeksi cacing kremi dapat menyebar ke vagina hingga menyebabkan keputihan. Rasa gatal dapat menjadi perih hingga bisa menyebabkan infeksi bakteri pada kulit.
Jika seorang anak terkena infeksi cacing, kamu mungkin akan dapat melihat cacing di daerah anus, terutama jika kamu memeriksanya sekitar 2 atau 3 jam setelah anak tertidur. Kamu juga juga mungkin melihat cacing di toilet setelah anak buang air.
Parasit cacing ini tampak seperti potongan-potongan kecil benang putih dan sangat kecil. Selain itu, gejala umum yang muncul pada anak-anak dengan infeksi cacing antara lain adalah nyeri perut dan mual.
Cara Mengobati Anak Cacingan
Jika anak mengalami infeksi cacing, dokter akan merekomendasikan obat anti cacing yang dijual bebas atau dengan resep dokter. Di samping itu, mencuci tangan secara teratur dan membersihkan rumah secara rutin (termasuk sering mengganti pakaian dalam, dan mencuci piyama, handuk, dan sprei) juga akan membantu mencegah re-infeksi dan penularan cacing di dalam keluarga.
Bisakah Infeksi Cacing Dicegah?
Berikut beberapa cara untuk mencegah infeksi cacing pada anak-anak:
- Ingatkan anak untuk selalu mencuci tangan, terutama setelah menggunakan toilet, setelah bermain di luar, dan sebelum makan.
- Pastikan anak secara rutin mandi setiap hari dan ganti pakaian dalam renang setiap hari.
- Jaga agar kuku anak-anak tetap pendek dan bersih.
- Beri tahu anak-anak untuk tidak menggaruk bokong dan menggigit kuku.
Memilih Obat Cacing
Tidak semua obat dapat dengan efektif mengatasi infeksi cacingan. Nah, di antara semua obat cacing yang ada, Konvermex menjadi obat cacing keluarga yang wajib kamu coba. Konvermex hadir dalam varian suspense dan tablet/kaplet sehingga dapat untuk dikonsumsi oleh segala usia.
Obat ini juga mengandung bahan aktif Pyrantel Pamoate yang mampu melumpuhkan parasit cacing dengan cara mendepolarisasi senyawa penghambat neuromuskular dan mengeluarkannya dari dalam tubuh tanpa membutuhkan pencahar.
Semoga informasi ini bermanfaat dan bisa membantumu untuk mengatasi masalah cacingan pada anak, ya!