ARTIKEL

Cara Membedakan Pilek, Flu, dan Sinusitis: Kapan Harus ke Dokter?

Jun 26, 2025 9:57am

Musim hujan sering kali membawa tantangan kesehatan bagi keluarga, terutama untuk Si Kecil. Suhu udara yang lembap, perubahan cuaca yang tidak menentu, serta daya tahan tubuh yang menurun membuat Si Kecil lebih rentan mengalami gangguan saluran pernapasan. Tak jarang Bunda merasa bingung ketika Si Kecil mulai mengalami demam, hidung tersumbat, bersin-bersin, atau batuk. Apakah ini hanya pilek biasa, flu, atau sudah mengarah ke sinusitis? Penting bagi Bunda untuk mengetahui perbedaannya, karena penanganan masing-masing kondisi bisa berbeda.

Dalam artikel ini, kita akan membahas perbedaan antara pilek, flu, dan sinusitis, serta kapan Bunda perlu membawa Si Kecil ke dokter. Mari kita pahami bersama, Bunda!

Apa Itu Pilek, Flu, dan Sinusitis?

1. Pilek (Common Cold)

Pilek adalah infeksi ringan pada saluran pernapasan bagian atas yang disebabkan oleh virus, seperti rhinovirus. Gejala pilek umumnya ringan dan bersifat sementara. Si Kecil biasanya akan mengalami hidung berair, bersin-bersin, sakit tenggorokan ringan, hingga sedikit batuk. Biasanya pilek akan sembuh dalam waktu 5 sampai 7 hari tanpa pengobatan khusus.

2. Flu (Influenza)

Flu disebabkan oleh virus influenza yang menyerang saluran pernapasan bagian atas dan bawah. Berbeda dengan pilek, flu memiliki gejala yang lebih berat dan muncul secara mendadak. Si Kecil bisa mengalami demam tinggi, menggigil, sakit kepala, nyeri otot, lemas, batuk kering, serta hidung tersumbat. Flu juga bisa menyebabkan Si Kecil menjadi lebih rewel karena tubuh terasa tidak nyaman. Flu biasanya berlangsung selama 7 hingga 10 hari, tetapi gejalanya bisa sangat mengganggu aktivitas sehari-hari Si Kecil.

3. Sinusitis

Sinusitis adalah peradangan atau infeksi pada rongga sinus, yaitu ruang berisi udara di sekitar hidung, dahi, dan pipi. Sinusitis bisa terjadi setelah pilek atau flu, ketika lendir menumpuk di rongga sinus dan memicu pertumbuhan bakteri atau virus. Gejala sinusitis pada Si Kecil antara lain hidung tersumbat atau berair dengan lendir kental berwarna kuning atau hijau, nyeri atau tekanan di area wajah (terutama dahi, pipi, dan sekitar mata), sakit kepala, batuk yang memburuk di malam hari, hingga demam.



Perbedaan Gejala Pilek, Flu, dan Sinusitis

Agar Bunda lebih mudah membedakan ketiga kondisi ini, berikut perbandingan gejalanya:

Gejala

Pilek

Flu

Sinusitis

Demam

Jarang

Sering, bisa tinggi

Bisa terjadi

Hidung tersumbat

Sering

Sering

Sering

Bersin-bersin

Sering

Kadang

Jarang

Batuk

Ringan

Sering, bisa berat

Bisa terjadi, sering malam hari

Sakit kepala

Ringan

Sering

Berat, terasa di dahi atau pipi

Nyeri otot

Jarang

Sering

Jarang

Durasi

5-7 hari

7-10 hari

>10 hari atau memburuk setelah sempat membaik

Dengan memahami perbedaan di atas, Bunda dapat lebih waspada bila gejala Si Kecil mulai berubah atau bertambah berat.



Kapan Harus ke Dokter?

Meskipun banyak kasus pilek dan flu dapat diatasi di rumah, ada beberapa tanda yang perlu membuat Bunda segera membawa Si Kecil ke dokter:

  • Gejala berlangsung lebih dari 10 hari
    Jika Si Kecil masih mengalami demam, hidung tersumbat, atau batuk yang tidak kunjung membaik setelah lebih dari 10 hari, ada kemungkinan infeksi berkembang menjadi sinusitis atau komplikasi lainnya.
  • Demam tinggi kembali muncul
    Setelah sempat membaik, tiba-tiba demam tinggi kembali muncul. Ini bisa menjadi tanda infeksi lanjutan.
  • Sakit kepala dan nyeri wajah yang parah
    Jika Si Kecil mulai mengeluhkan sakit kepala berat, nyeri di dahi, pipi, atau sekitar mata, ini bisa mengindikasikan sinusitis.
  • Si Kecil tampak sangat lemas atau tidak mau makan/minum
    Kondisi ini perlu perhatian khusus agar Si Kecil tidak mengalami dehidrasi atau komplikasi serius.



Penanganan Awal Gejala Flu di Rumah

Saat Si Kecil mulai menunjukkan gejala flu, Bunda bisa melakukan beberapa langkah perawatan di rumah untuk membantu meringankan gejalanya:

  1. Istirahat yang cukup
    Pastikan Si Kecil mendapatkan waktu istirahat yang cukup untuk membantu tubuhnya melawan infeksi.
  2. Cukupi kebutuhan cairan
    Berikan banyak air putih atau cairan hangat agar tubuh Si Kecil tetap terhidrasi dan membantu mengencerkan lendir.
  3. Gunakan obat pereda gejala flu
    Untuk membantu meringankan gejala flu, Bunda bisa memberikan Si Kecil obat pereda gejala yang sesuai dengan keluhannya. Sangat penting untuk memastikan obat yang diberikan aman untuk anak-anak, tidak mengandung alkohol, serta memiliki rasa yang disukai Si Kecil agar memudahkan konsumsi dan tidak menimbulkan efek samping yang tidak diinginkan.

Sebagai pilihan praktis untuk membantu pemulihan Si Kecil, Bunda bisa mengandalkan Termorex Plus. Kandungannya dirancang untuk meredakan demam, sakit kepala, hidung tersumbat, bersin-bersin, hingga batuk yang sering menyertai flu. Dengan varian rasa jeruk yang disukai anak-anak dan bebas alkohol.

Bunda bisa mendapatkan Termorex Plus di Apotek dan toko obat terdekat, atau membelinya secara online di Official Store Konimex di e-commerce favorit Bunda seperti Konimex estore, Shopee, Tokopedia, dan Lazada.

BACA JUGA: Waspada Batuk di Musim Pancaroba pada Anak, Ini Cara Mengatasinya

Tags:

Halaman