

ARTIKEL
Bund, Perhatikan Hal Ini Saat Bawakan Bekal untuk Si Kecil
Dec 16, 2022 9:31am
Dimulainya sekolah tatap muka bukan hanya membuat semangat anak, tapi juga membuat semangat para Bunda untuk menyiapkan bekal makan siang anak. Membawakan bekal untuk anak memang lebih sehat karena Bunda bisa memilih sendiri bahan makanan apa saja yang akan digunakan untuk mengolah makanan. Selain itu, Bunda juga bisa mengajarkan anak untuk menabung uang saku yang ia terima daripada harus dihabiskan untuk membeli jajan.
Ketika membawakan bekal makanan untuk anak, ada beberapa hal yang sebaiknya Bunda perhatikan. Apa saja?
Menu dengan Nutrisi Seimbang
Saat menyusun menu makan untuk anak, pastikan nutrisi makanan yang dibawa seimbang ya, Bunda. Artinya, jangan hanya bawakan makanan yang tinggi karbohidrat saja, tapi juga harus lengkap dengan kandungan protein, lemak sehat, dan vitamin.
Terkadang saat terburu-buru, Bunda memilih untuk membawakan bekal makanan instan seperti mie instan atau frozen food. Sebaiknya hindari makanan instan seperti ini ya Bund, karena mengandung natrium yang tinggi sehingga tidak baik jika dikonsumsi berlebihan.
Sesuaikan Porsi dengan Kebutuhan Anak
Banyak Bunda yang terkadang bingung membawakan bekal sesuai porsi anak. Ada yang membawakan bekal terlalu sedikit sehingga anak masih merasa lapar, atau justru terlalu banyak sehingga bekal tidak habis dimakan.
Jika bekal yang dibawa anak adalah untuk dimakan di istirahat pagi, sebaiknya bawa bekal sesuai porsi snack anak sehari-hari. Tapi jika bekal akan dimakan di jam istirahat makan siang, bawakan bekal sesuai porsi makan siang anak saat berada di rumah.
Menu yang Bervariasi
Anak cenderung lebih cepat bosan dengan menu makanan yang itu-itu saja. Karena itu, coba menu yang lebih bervariasi pada bekal anak yuk, Bund. Sekarang ini, ada banyak sumber yang bisa Bunda jadikan inspirasi dalam membuat bekal untuk anak. Dengan makanan yang bervariasi, anak pasti akan lebih senang dan tidak sabar untuk menunggu bekal buatan Bunda selanjutnya.
Pastikan Bekal Ringkas dan Gampang Dimakan
Bekal makanan untuk si kecil juga sebaiknya praktis dan gampang dimakan ya, Bunda. Di jam istirahat, si kecil pasti makan lebih terburu-buru karena ingin segera bermain dengan temannya.
Potong makanan sehingga bisa langsung dimakan dalam sekali "hap". Jika Bunda membawakan buah dalam bekalnya, sebaiknya langsung kupas atau potong kecil-kecil sehingga memudahkan anak ketika mengonsumsinya.
Ajak Si Kecil Memilih Menu
Kalau si kecil sudah terlihat bosan dan enggan memakan bekal makan siangnya, saatnya Bunda mengajaknya untuk memilih sendiri menu makanan yang akan dibawanya.
Lalu, bagaimana kalau si kecil justru memilih bekal makanan yang sulit dibuat di pagi hari atau justru memilih makanan yang tidak sehat? Coba beri penjelasan pada anak kenapa menu makanan yang dia inginkan itu tidak mungkin untuk Bunda wujudkan.
Untuk makanan yang sulit dibuat, Bunda bisa menjelaskan apa saja proses yang harus dilakukan untuk membuat menu makanan tersebut sehingga akan membuat Bunda harus bangun sangat pagi. Sementara jika si kecil merengek meminta makanan yang tidak sehat, Bunda bisa menjelaskan alasan Bunda melarangnya adalah karena pengaruh buruk dari makanan tersebut untuk tubuh si kecil.