

ARTIKEL
Berawal dari Demam, Ketahui 6 Gejala Gondongan pada Anak
May 01, 2024 8:47am
Tahukah bunda bahwa gondongan adalah penyakit yang umum menyerang anak-anak? Gondongan umumnya ditandai dengan benjolan di bagian pipi atau leher yang terasa lembut dan hangat. Keadaan ini tentunya bisa membuat anak tidak nyaman dan menghambat aktivitasnya, bahkan nafsu makan juga akan menurun. Banyak orangtua yang menyamakan gondongan dengan gondok, padahal gejala kedua penyakit ini berbeda.
Lantas, apa saja gejala gondongan pada anak? Bagaimana cara membedakan penyakit gondongan dan gondok? Yuk, baca artikel ini sampai habis untuk mengetahui jawabannya!
Apa Itu Gondongan?
Parotitis/mumps atau yang lebih dikenal dengan gondongan merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi paramyxoviruses. Selain gondongan, paramyxovirus juga menjadi virus penyebab penyakit pernapasan akut, seperti bronkitis, gondok dan pneumonia. Infeksi menyerang kelenjar parotis yang berfungsi memproduksi ludah, sehingga menyebabkan pembengkakan pada pipi dan rahang.
Berhubung penyakit ini disebabkan infeksi virus, gondongan dapat menular melalui percikan air liur saat melakukan kontak langsung dengan penderita, seperti berbicara, terkena percikan lendir bersin, batuk, serta menggunakan alat makan yang sama. Dikutip dari laman The National Health Service UK, penderita gondongan dapat menularkan penyakitnya dari 1-7 hari sebelum gejala muncul, dan tetap menular selama 5-9 hari setelahnya.
Gejala Gondongan pada Anak
Gejala gondongan pada anak bisa saja berbeda-beda. Pada beberapa kasus, dibutuhkan 2-3 minggu sampai anak menunjukan gejala gondongan setelah terinfeksi virus. Biasanya, terdapat fase-fase pada gejala gondongan. Dengan ini bunda bisa waspada dan melakukan pencegahan sejak tahap awal. Gejala yang umum dialami anak antara lain:
- Demam tinggi
Dikutip dari laman Healthline, gejala gondongan pada anak selalu ditandai dengan demam tinggi >39°C. Kondisi ini akan membuat anak tidak nyaman. Oleh karena itu Bunda bisa berikan Termorex dan Termorex Patch.
Termorex Patch, plester kompres untuk meredakan panas demam pada si kecil dengan rasa dingin yang dapat bertahan hingga 8 jam serta daya lekat kuat namun tetap lembut di kulit si Kecil. Termorex Patch, plester kompres demam ini bisa ditempelkan pada dahi, pergelangan tangan, atau lipatan ketiak si kecil. Bunda juga dapat mengkombinasikan penanganan demam si Kecil dengan menggunakan Termorex Patch, plester kompres demam berbarengan dengan pemberian obat sirup Termorex.
Bunda bisa beli Termorex dan Termorex Patch, di Apotek dan toko obat terdekat, atau beli secara online di Official Store Konimex di e-commerce favorit Bunda seperti Konimex estore, Shopee, Tokopedia, dan Lazada.