ARTIKEL

Bahaya Cacing Kremi, Gejala , Penyebab, dan Cara Mencegahnya

Jun 03, 2025 11:54am

Cacing kremi mungkin terdengar sepele, tapi tahukah Bunda bahwa infeksi ini bisa menyerang siapa saja, terutama anak-anak? Cacing kremi sering menyebabkan gatal di area anus, gangguan tidur, dan bahkan membuat anak menjadi gelisah. Infeksi ini juga sangat mudah menular di lingkungan rumah.

Menurut data WHO, infeksi cacing usus seperti cacing kremi masih menjadi masalah kesehatan umum di negara berkembang, termasuk Indonesia. Maka dari itu, penting bagi setiap keluarga untuk mengenali gejala dan tahu cara mencegahnya.

Apa Itu Cacing Kremi?

Cacing kremi adalah jenis cacing parasit kecil (Enterobius vermicularis) yang hidup di usus besar manusia. Ukurannya sangat kecil, sekitar 2–13 mm, dan berwarna putih seperti benang halus. Infeksi cacing kremi paling sering terjadi pada anak-anak, tetapi orang dewasa juga bisa tertular terutama jika tinggal serumah dengan penderita.

Cara Penularan Cacing Kremi

Penularan cacing kremi sangat mudah dan cepat, terutama di lingkungan yang padat dan kurang higienis. Berikut cara umum penularannya:

  • Melalui makanan/minuman yang terkontaminasi telur cacing.
  • Kebiasaan tidak mencuci tangan, terutama sebelum dan setelah ke toilet atau sebelum dan setelah makan.
  • Melalui benda sehari-hari seperti handuk, seprai, mainan, atau pakaian yang terkontaminasi telur cacing.

Gejala Infeksi Cacing Kremi

Gejala infeksi cacing kremi bisa sangat mengganggu aktivitas, terutama bagi anak-anak. Beberapa gejala umum yang perlu diwaspadai antara lain:

  • Rasa gatal di anus, terutama pada malam hari saat cacing betina bertelur.
  • Gangguan tidur karena rasa gatal yang terus-menerus.
  • Nafsu makan menurun tanpa sebab yang jelas.
  • Perut terasa kembung atau nyeri.
  • Anak menjadi gelisah atau mudah marah akibat kurang tidur dan rasa tidak nyaman.

Cara Mencegah Cacing Kremi

Pencegahan adalah langkah terbaik untuk melindungi keluarga dari cacing kremi. Berikut langkah-langkah yang bisa Bunda lakukan:

  • Biasakan cuci tangan secara rutin, sebelum dan setelah makan atau sebelum dan setelah ke toilet.
  • Potong kuku anak secara rutin dan pastikan selalu bersih.
  • Ganti dan cuci pakaian dalam.
  • Jaga kebersihan rumah, terutama benda-benda yang sering disentuh anak seperti mainan dan pegangan pintu.
  • Untuk perlindungan maksimal, minum obat cacing secara rutin setiap 6 bulan sekali. Konvermex hadir sebagai solusi keluarga bebas cacingan. Konvermex mengandung bahan aktif Pyrantel Pamoate yang dapat melumpuhkan dan menghancurkan cacing serta mengeluarkannya dari dalam tubuh tanpa memerlukan pencahar. Konvermex tersedia dalam 2 sediaan yaitu suspensi dan tablet/kaplet lho jadi bisa disesuaikan dengan kebutuhan kalau kamu tidak bisa minum tablet/kaplet, bisa minum yang sediaan suspensi. #AyoSalingJaga seluruh anggota keluarga dari cacingan dan menjadi #KeluargaBebasCacingan.

Bunda bisa beli Konvermex, di Apotek dan toko obat terdekat, atau beli secara online di Official Store Konimex di e-commerce favorit Bunda seperti Konimex estore, Shopee, Tokopedia, dan Lazada.

Tags:

Halaman