ARTIKEL

Ascariasis: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasinya

Aug 02, 2024 5:39pm

Si kecil sering keluar rumah tanpa menggunakan alas kaki? Hati-hati, mereka bisa terkena ascariasis atau infeksi cacing gelang. Askariasis adalah penyakit yang diakibatkan infeksi parasit Ascaris lumbricoides atau cacing gelang.

Penyakit ini sering ditemui di negara tropis dan subtropis, terutama daerah yang kebersihannya kurang baik, contohnya seperti orang yang tinggal di dekat Tempat Pembuangan Umum (TPU) atau pinggiran sungai. Tidak pandang bulu, ascariasis bisa menyerang siapa saja, mulai dari orang dewasa sampai anak-anak. Namun, anak-anak lebih sering menderita ascariasis karena mereka belum bisa menjaga kebersihan diri dan daya tahan tubuhnya masih lemah.

Supaya bunda bisa lebih waspada, yuk ketahui penyebab, gejala dan cara mengatasi ascariasis lebih dalam di artikel ini!

Penyebab Ascariasis
Dilansir dari laman Mayo Clinic, ascariasis disebabkan oleh infeksi cacing pita. Cacing pita biasanya berwarna merah muda atau putih dengan ujung meruncing. Cacing betina bisa berukuran panjang lebih dari 15 inci (40cm) dan diameter kurang dari seperempat inci (6mm), sementara yang jantan berukuran lebih kecil.

Ascariasis tidak menular secara langsung dari orang ke orang. Cacing gelang bisa menembus kulit manusia lewat pori-pori, terhirup, atau tertelan bersama makanan yang terkontaminasi. Penyebab seseorang bisa terkena ascariasis antara lain:

  • Menyentuh tanah yang terkontaminasi cacing gelang
  • Keluar rumah tanpa menggunakan alas kaki
  • Tidak cuci tangan setelah memegang benda yang terkontaminasi cacing gelang
  • Kebiasaan mengemut jempol
  • Sering menggigit kuku
  • Konsumsi makanan yang tercemar telur cacing gelang

Setelah masuk ke dalam tubuh, larva menetas di usus dan melewati dinding usus dan pindah ke paru-paru melalui aliran darah. Setelah menempel selama 10 -14 hari di paru-paru Anda, larva masuk bisa naik ke tenggorokan. Saat batu, cacing gelang bisa saja tidak sengaja keluar.

Masih dilansir Mayo Clinic, cacing betina dapat menghasilkan 200.000 telur sehari jika terdapat dan telur tersebut keluar dari tubuh melalui tinja. Proses siklus cacing gelang mulai dari penetasan memakan waktu sekitar dua atau tiga bulan dan dapat hidup di dalam tubuh selama satu sampai dua tahun.

Gejala Ascariasis
Kebanyakan orang yang terinfeksi ascariasis tidak menunjukkan gejala sampai infeksinya semakin parah. Dilansir laman Healthline, gejala infeksi cacing gelang di paru-paru dapat menyebabkan batuk atau tersedak, sesak nafas, dan demam ringan.

Sementara itu gejala cacing gelang di usus dapat menyebabkan beberapa masalah pencernaan dan gejala lainnya, seperti:

  • Diare
  • Buang air besar tidak teratur
  • Penyumbatan usus
  • Nyeri perut
  • Mual dan muntah
  • Nafsu makan berkurang
  • Berat badan menurun


Cara Mengatasi Ascariasis
Untuk mencegah dan mengatasi ascariasis pada anak, jangan lupa juga untuk rutin minum Konvermex tiap 6 bulan sekali berbarengan dengan seluruh anggota keluarga termasuk asisten rumah tangga karena, resiko cacingan tidak hanya pada anak saja tapi orang dewasa juga. Konvermex mengandung bahan aktif Pyrantel Pamoate yang dapat melumpuhkan dan menghancurkan cacing serta mengeluarkannya dari dalam tubuh tanpa memerlukan pencahar.

Konvermex tersedia dalam 2 sediaan yaitu suspensi dan tablet/kaplet lho jadi bisa disesuaikan dengan kebutuhan kalau si kecil tidak bisa minum tablet/kaplet, bisa minum yang sediaan suspensi. #AyoSalingJaga seluruh anggota keluarga dari cacingan dan menjadi #KeluargaBebasCacingan.

Bunda bisa beli Konvermex, di Apotek dan toko obat terdekat, atau beli secara online di Official Store Konimex di e-commerce favorit Bunda seperti Konimex estore, Shopee, Tokopedia, dan Lazada.

BACA JUGA: 4 Jenis Cacing Penyebab Cacingan, Gejalanya berbeda-beda!

Tags:

Halaman