ARTIKEL
Anak Sering Buang Air Kecil, Harus Waspadakah?
Dec 10, 2019 11:13am
Umumnya, frekuensi buang air kecil pada anak sekitar tujuh hingga delapan kali per hari. Namun, pernahkah Bunda menemui si kecil buang air lebih sering dari frekuensi pada umumnya? Hal ini kerap terjadi pada si kecil karena beberapa kondisi yang memengaruhinya. Misalnya, kondisi cuaca yang sedang dingi sehingga membuat si kecil ingin buang air terus-menerus. Di samping itu, mungkin saja buah hati minum banyak cairan sehingga sisa hasil pencernaan dalam bentuk urin semakin banyak.
Ada banyak penyebab ‘normal’ mengapa anak sering buang air kecil. Tapi, ada juga penyebab yang harus diwaspadai jika anak bolak-balik ke kamar mandi dalam satu hari. Penyebab yang harus diwaspadai ini umumnya berhubungan dengan kondisi kesehatan sehingga perlu konsultasi pada dokter.
Penyebab anak sering buang air kecil
Ada beberapa hal yang menyebabkan anak sering buang air kecil. Penyebab ini biasanya masih dalam standar aman atau normal sehingga Bunda tidak perlu mengkhawatirkannya.
- Faktor usia
Biasanya, semakin besar usia anak, semakin jarang ia akan buang air kecil. Bunda bisa membandingkan antara bayi dan anak yang sudah usia sekolah. Bayi umumnya lebih banyak buang air daripada anak usia sekolah. Ini karena kantong kemih anak semakin membesar seiring dengan pertumbuhannya.
Pada bayi, ia akan buang air enam hingga delapan kali sehari. Sedangkan, anak yang lebih besar akan buang air kecil enam hingga tujuh kali sehari. Jadi, Bunda perhatikan saja berapa usia buah hati. Jika memang ia masih bayi atau batita, frekuensi buang air kecilnya memang lebih sering daripada anak usia lima tahun dan sekolah.
- Aktivitas anak
Masih berhubungan dengan usia anak, selain karena perkembangan dan pertumbuhan kantong kemih, aktivitas anak juga memengaruhi frekuensi buang air kecilnya. Anak usia sekolah akan lebih banyak beraktivitas, sehingga sisa pencernaan akan dikeluarkan juga melalui keringat, selain urin. Sedangkan, karena bayi lebih sedikit aktivitas, maka sisa pencernaan lebih banyak dibuang melalui urin.
- Minuman yang dikonsumsi
Terkadang, anak juga lebih sering buang air kecil ketika ia banyak mendapat asupan minuman. Tentu saja, saat Bunda memberikan banyak asupan minum pada si kecil, ia akan lebih banyak buang air kecil. Berbeda ketika ia sedikit mendapat air minum, urin yang dikeluarkan juga sedikit sehingga ia jarang buang air kecil,
Bunda juga harus mengawasi apa saja asupan minuman yang diberikan pada si kecil. Minuman yang mengandung buah-buahan sitrus, seperti lemon, jeruk, jeruk bali, dan tomat akan membuat si kecil lebih sering buang air kecil. Begitu juga dengan minuman bersoda.
Kondisi yang harus diwaspadai saat anak sering buang air kecil
Di samping penyebab normal anak sering buang air kecil, ada juga beberapa kondisi kesehatan yang menyebabkannya sering ke kamar mandi. Masalah kondisi kesehatan ini mungkin saja berbahaya, sehingga Bunda harus segera berkonsultasi ke dokter.
- Infeksi saluran kemih
Cara mudah mengetahui anak terkena infeksi saluran kemih adalah ia sering buang air kecil, dengan disertai rasa sakit. Ia akan mengeluhkan rasa sakit yang dirasa ketika buang air kecil. Karena rasa sakit saat kencing, buah hati Bunda mungkin akan menangis atau merasa tidak nyaman. Dengan begitu, ketika Bunda menemui si kecil selalu merasa sakit saat buang air, maka segeralah konsultasi ke dokter.
- Pollakiuria
Pollakiuria adalah sindrom buang air kecil. Sindrom ini ditandai dengan seringnya anak buang air kecil, namun dengan jumlah yang sedikit. Anak yang mengalami pollakiuria akan buang air kecil sekitar sepuluh hingga tiga puluh kali sehari dengan jangka waktu tiap buang air kecil setiap lima hingga sepuluh menit sekali. Tidak diketahui secara pasti penyebab sindrom ini, hanya saja salah satu dugaan kuat penyebabnya adalah berhubungan dengan kondisi stres.
- Masalah pada otot kantung kemih
Anak yang sering buang air kecil, mungkin saja mengalami masalah pada otot di sekitar kantong kemihnya. Dalam kasus ini, otot uretra beraktivitas secara berlebihan sehingga anak akan merasakan desakan untuk buang air. Kondisi ini juga membuat anak tidak bisa menahan keinginan untuk buang air, dan Bunda mungkin menemukan ia mengompol.
Kondisi anak sering buang air kecil mungkin akan membuat Bunda khawatir. Tapi, jangan keburu panik. Bunda bisa cek apakah mungkin penyebab anak sering buang air kecil adalah hal-hal yang normal seperti jumlah asupan cairan, aktivitas, dan cuaca. Tapi, jika anak menunjukkan indikasi adanya rasa sakit ketika buang air kecil, maka Bunda bisa segera ke dokter.