ARTIKEL
Amankah Menggunakan Tisu Basah Pada Bayi?
Aug 28, 2019 10:19am
Kehadiran produk tisu basah untuk bayi sangat membantu Bunda dalam membersihkan kulit si kecil dari keringat, cipratan susu, hingga sisa air seni maupun tinja. Tisu basah bahkan menjadi salah satu perlengkapan wajib yang selalu ada di dalam tas Bunda. Tisu basah memilih kemasan yang praktis dan produknya mudah digunakan kapan saja dan di mana saja. Namun demikian, apakah menggunakan tisu basah untuk bayi itu aman? Berikut penjelasan selengkapnya yang bisa Bunda perhatikan.
Tidak dianjurkan jika bayi memiliki kulit sensitif
Bunda, tisu basah untuk bayi mungkin tidak menimbulkan risiko alergi bagi si kecil yang terlahir dengan jenis kulit normal. Sebaliknya, bagi bayi dengan kulit sensitif, maka produk ini justru bisa menimbulkan risiko alergi dan iritasi yang cukup tinggi. Kondisi ini bisa diketahui melalui munculnya ruam, lecet, terasa gatal, hingga terjadi pembengkakan. Area kulit yang sering bereaksi dengan alergi biasanya terdapat pada bokong, jari-jari tangan, maupun area di sekitar kelamin. Segera hentikan pemakaian tisu basah apabila si kecil menunjukkan tanda-tanda alergi ini.
Aplikasikan tisu basah untuk bayi dengan lembut
Pada beberapa kasus, ruam di permukaan kulit bayi muncul bukan karena kandungan kimia dari tisu basah. Sebaliknya justru karena pengaplikasian yang kurang tepat. Bunda mungkin bisa berpendapat bahwa kandungan air pada tisu basah meminimalisir gesekan antara permukaan kulit dengan tisu. Padahal, apabila Bunda mengusapkan tisu basah dengan keras pada kulit si kecil, justru ruam dan iritasi bisa terbentuk. Disarankan agar Bunda mengaplikasikan tisu basah dengan lembut dan perlahan agar kulit bayi tetap sehat dan bebas iritasi.
Baca aturan penggunaan, ya!
Tisu basah untuk bayi pada dasarnya memiliki kegunaan yang berbeda-beda. Beberapa tisu basah dirancang khusus untuk membersihkan area sensitif, seperti bokong dan sekitar kelamin saat penggantian popok, sehingga jenis tisu basah ini tidak bisa digunakan untuk mengelap noda dan kotoran di permukaan kulit tangan. Ada pula tisu basah untuk bayi yang formulanya bisa diaplikasikan untuk tangan dan mulut si kecil. Jadi, mulai sekarang, Bunda baca lebih dulu aturan penggunaan dari tisu basah itu sendiri, ya!
Tetap bilas dengan air bersih yang mengalir
Penggunaan tisu basah untuk bayi hanya boleh saat Bunda berada dalam keadaan darurat. Artinya, saat sedang berada di dalam rumah, sebaiknya tetap membilas kotoran atau tubuh si kecil dengan air bersih yang mengalir. Menyeka kulit bayi dengan tisu basah secara berlebihan justru akan menyebabkan efek samping yang membahayakan kesehatan kulit si kecil. Meskipun memiliki kondisi kulit normal, bahan-bahan iritatif di dalam tisu basah dapat memicu reaksi alergi jika digunakan secara berlebihan.
Selalu menutup wadah tisu basah dengan rapat
Tisu basah untuk bayi memang dirancang secara khusus agar aman dengan kulit bayi yang begitu lembut. Namun, formula khusus tersebut tidak dapat bekerja secara maksimal apabila Bunda membiarkan wadah tisu basah terbuka. Selain membuatnya kering dan rentan terhadap debu, kuman dan bakteri juga lebih cepat berkembang biak pada permukaan lembap tisu basah tersebut. Dengan begitu, selalu usahakan untuk selalu menutup wadah tisu basah dengan rapat setiap habis digunakan.
Bunda, penggunaan tisu basah untuk bayi adalah aman selama digunakan sesuai dengan anjuran dan tidak berlebihan. Hanya dalam keadaan terdesak, seperti saat berada di dalam perjalanan, maka untuk membersihkan kulit bayi Bunda bisa mengaplikasikan tisu basah. Sebaliknya, saat berada di rumah, tetap bersihkan dengan menggunakan air bersih yang mengalir agar kulit bayi tetap sehat terawat.