ARTIKEL

7 Cara Mengatasi anak batuk saat tidur

Jun 26, 2023 6:11am

Batuk saat tidur pada si kecil dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk iritasi tenggorokan, alergi, pilek, atau infeksi saluran pernapasan. Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu mengatasi batuk saat si kecil tidur:

Jaga kelembaban udara
Gunakan pelembab udara seperti humidifier atau nebulizer untuk menjaga kelembapan udara di sekitar tempat tidur si kecil. Udara yang lembab dapat membantu melembutkan saluran pernapasan dan mengurangi iritasi.

Posisi tidur yang tegak
Cobalah mengatur posisi tidur si kecil dalam posisi setengah duduk atau sedikit tegak dengan bantal tambahan. Hal ini dapat membantu mengurangi pembengkakan dan aliran lendir yang menumpuk di saluran pernapasan.

Bantal kepala yang mendukung
Pastikan si kecil menggunakan bantal yang mendukung kepala dengan baik. Ini dapat membantu menjaga aliran udara yang lancar dan mengurangi kemungkinan batuk.

Cairan yang cukup:
Pastikan si kecil cukup cairan seperti air putih atau minuman hangat. Cairan yang cukup dapat membantu menjaga lendir tetap encer dan mengurangi iritasi tenggorokan.

Berikan Termorex PLUS
adalah sirup obat untuk meringankan gejala flu seperti demam, sakit kepala, hidung tersumbat dan bersin-bersin yang disertai batuk pada anak. Dengan rasa jeruk & tanpa alkohol Selain tersedia dalam bentuk Syrup, Termorex juga tersedia dalam bentuk plester

Selalu Sedia Termorex Patch
plester kompres demam yang aman dan praktis untuk bayi dan anak. Selain itu, Termorex Patch sigap untuk menurunkan demam si kecil, dimana saja dan kapan saja. Dengan hidrogel, efektif serap panas, lembut dikulit dan dinginnya tahan hingga 8 jam. Aman digunakan bersama dengan Termorex PLUS

Hindari pemicu alergi:
Jika si kecil memiliki riwayat alergi, pastikan untuk menghindari pemicu alergi seperti debu, serbuk sari, bulu hewan, atau asap rokok di sekitar si kecil saat tidur. Ini dapat membantu mengurangi gejala alergi yang memicu batuk.

Konsultasikan dengan dokter:
Jika batuk si kecil berlanjut atau disertai gejala lain yang mengkhawatirkan seperti demam tinggi, sesak napas, atau muntah, segera konsultasikan dengan dokter untuk evaluasi dan perawatan lebih lanjut.

Ingatlah bahwa setiap anak adalah memiliki ketahanan tubuh yang unik, dan apa yang dapat membantu satu anak mungkin tidak efektif untuk yang lain. Jika batuk si kecil terus berlanjut atau memburuk, penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis yang akurat dan perawatan yang sesuai.

Tags:

Halaman