ARTIKEL

Waspada Campak Pada Anak, Apa Saja Penyebab dan Gejalanya?

Feb 06, 2023 10:55am

Sistem imun tubuh yang belum sempurna membuat anak-anak lebih rentan terserang penyakit. Tidak hanya batuk dan flu, satu lagi penyakit yang perlu Bunda waspadai yaitu campak.

Ya Bunda, kasus campak pada anak belakangan ini kian melonjak. Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mencatat terjadi lonjakan kasus campak pada anak satu tahun terakhir. Terdapat 132 kasus terkonfirmasi pada tahun 2021 dan pada tahun 2022 ada 3.341 kasus yang terkonfirmasi seperti dilansir dari CNN Indonesia.

Perlu diketahui Bunda, campak adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus dari family Paramyxovirus, seperti rubella. Lalu apa saja penyebab dan gejala campak pada anak? Bagaimana cara mencegah si kecil terserang campak?

Penyebab Campak

Penyakit ini menular melalui batuk dan bersin. Kontak langsung dengan penderita, termasuk cairan hidung atau tenggorokan juga bisa menjadi penyebab tertularnya campak pada anak. 

Berikut ini beberapa penyebab campak pada anak yang perlu Bunda waspadai:

 

  • Anak tidak divaksin

 

Sebenarnya Bunda, satu-satunya cara efektif mencegah penularan campak ialah dengan vaksinasi. Bila si kecil belum mendapatkan vaksin campak, maka risiko tertular campak akan semakin meningkat.

 

  • Kekurangan asupan vitamin A

 

Selain vaksinasi, anak-anak juga perlu mendapat asupan vitamin yang cukup. Salah satu faktor utama penularan campak adalah kondisi tubuh anak yang kekurangan vitamin A. anak yang kekurangan vitamin A berisiko mengalami gejala dan komplikasi akibat campak yang lebih parah.

 

  • Traveling ke luar negeri

 

Apakah Bunda dan si kecil baru saja pulang dari bepergian ke luar negeri? Bunda perlu waspada terutama bila bepergian ke negara-negara dimana penyebaran campak muncul secara masif. Hal ini karena anak lebih berisiko terserang penyakit yang sama, lho Bund.

Gejala Campak pada Anak

Gejala campak pada anak biasanya akan muncul sekitar 10-14 hari pasca terpapar virus. Beberapa gejala campak pada anak yang perlu Bunda perhatikan di antaranya sebagai berikut:

  • Demam
  • Batuk kering
  • Sakit tenggorokan
  • Pilek
  • Mata merah dan meradang (konjungtivitis)
  • Bintik putih kecil di lapisan dalam pipi
  • Ruam merah di kulit

Cara Mencegah Campak pada Anak

Meskipun sangat menular, Bunda bisa melakukan beberapa pencegahan agar si kecil tetap sehat melalui cara-cara berikut ini:

  • Melakukan imunisasi dengan vaksin MR
  • Pemberian vitamin A dosis tinggi pada anak, biasanya dilakukan setiap bulan Februari dan Agustus
  • Menjaga kebersihan tangan dengan selalu mencuci tangan sebelum makan, setelah dari toiler, serta sebelum menyentuh wajah, mulut, dan hidung
  • Hindari meminjamkan atau saling bertukar barang pribadi dengan orang lain

Untuk penanganan di rumah, Bunda bisa memberikan obat penurun panas untuk si kecil. Bila si kecil mengalami gejala flu seperti demam, hidung tersumbat, sakit kepala, bersin-bersin disertai batuk, Bunda bisa memberikan Termorex Sirup yang dapat diminum sebelum atau sesudah makan.

Selalu sediakan obat-obatan untuk keluarga di rumah. Bunda bisa mendapatkan obat-obatan yang aman dan terpercaya di Konimexstore. Segera bawa si kecil ke dokter jika kondisi kesehatannya semakin memburuk.

Tags:

Halaman