ARTIKEL

Waspada Bunda, Penyakit Ini Bisa Mengancam Keluarga di Musim Kemarau!

May 29, 2022 9:56pm

Suhu yang lebih panas di musim kemarau menimbulkan rasa tak nyaman. Tubuh akan lebih mudah berkeringat, lemas dan haus. Tidak hanya itu suhu yang panas juga rentan memicu beragam penyakit.

Di tengah cuaca panas, Bunda perlu memberikan perhatian ekstra pada anak-anak. Sistem kekebalan tubuh yang belum sempurna membuat anak rentan terserang penyakit. Sebagai pencegahan, Bunda perlu tahu penyakit apa saja yang dapat menyerang di kecil saat cuaca panas, berikut di antaranya:

  1. Dehidrasi Parah

Keluarnya banyak keringat serta padatnya aktivitas di bawah terik matahari membuat tubuh rentan terserang dehidrasi. Beberapa gejala dehidrasi pada anak yang perlu Bunda waspadai seperti mulut kering, lebih cepat haus, dan tubuh terasa lemas. Cegah dehidrasi parah pada anak dengan memberikan lebih banyak air putih (suhu normal).

  1. Demam Berdarah

Peralihan musim dari hujan ke panas jadi waktu yang tepat untuk nyamuk Aedes aegypti berkembang biak. Mereka bertelur di genangan air dan tumbuh menjadi nyamuk dewasa ketika peralihan musim. Siklus hidup nyamuk penyebab penyakit demam berdarah ini terus berlanjut bahkan saat musim kemarau. Jadi, Bunda perlu waspada terhadap penyakit ini sekalipun di cuaca panas.

  1. Penyakit Kulit

Kulit yang kering akibat cuaca panas dapat memicu gatal-gatal serta sensasi terbakar akibat sinar matahari. Kondisi ini menimbulkan rasa tidak nyaman sehingga anak-anak akan menggaruknya.

Akibatnya, kulit akan mengalami iritasi hingga luka yang memudahkan bakteri dan kuman masuk serta menginfeksi tubuh. Beberapa penyakit kulit yang rentan menyerang anak di musim kemarau seperti biang keringat, eksim, dermatitis, dan infeksi jamur.

Paparan sinar matahari yang intens juga bisa menyebabkan rasa terbakar pada kulit. Kondisi ini semakin parah jika anak berada di bawah terik matahari dalam waktu lama. Sebagai pencegahan, Bunda bisa mengoleskan tabir surya pada kulit anak atau memakaikan si kecil pakaian longgar yang menutupi tubuh.

  1. Gangguan Pernafasan

Tidak hanya di musim hujan, penyakit infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) juga rentan menyerang si kecil di musim kemarau. Suhu yang lebih tinggi dengan udara kering dapat memicu iritasi di saluran pernapasan. Risiko ini semakin meningkat jika si kecil banyak beraktivitas di ruangan dengan paparan debu tinggi.

  1. Heatstroke

Tidak hanya dehidrasi, cuaca panas juga dapat memicu heatstroke. Udara yang lembab di cuaca panas membuat tubuh sulit mengeluarkan suhu panas yang terjebak di dalam tubuh. Kondisi ini dapat meningkatkan resiko heatstroke, terlebih jika anak terlalu lama berada di bawah terik matahari.

Beberapa penyakit di atas lebih cepat menyerang anak-anak. Terlebih jika kondisi tubuh anak sedang tidak benar-benar fit. Segera berikan penanganan yang tepat apabila si kecil menunjukkan gejala sakit. Untuk pertolongan di rumah, pastikan Bunda selalu menyiapkan obat-obatan terpercaya di rumah yang bisa dibeli di Konimexstore. Lalu, segera hubungi dokter jika kondisi si kecil semakin parah.

Tags:

Halaman