ARTIKEL

Waspada 6 Gejala Tipes pada Anak

Apr 06, 2020 10:31am

Tipes atau typhoid fever adalah salah satu penyakit yang disebabkan oleh bakteri Salmonella, entah itu Salmonella enterica serotype typhi atau Salmonella parathyphi. Bakteri ini biasanya ditemukan di air minum atau makanan yang terkontaminasi bakteri tersebut dan masuk ke dalam tubuh manusia sehingga menyebabkan penyakit. Tipes umumnya sering muncul di negara berkembang, termasuk Indonesia, dan sangat jarang terjadi di negara-negara maju.

Kurangnya menjaga kebersihan makanan bisa menjadi penyebab utama dari penyakit ini. Oleh karena itu, anak-anak sangat rawan terkena tipes, apalagi jika sering jajan sembarangan. Setelah mengonsumsi makanan maupun minuman yang terkontaminasi bakteri Salmonella, bakteri ini akan masuk ke dalam usus dan terserap ke dalam aliran darah. Kemudian, bakteri ini akan berkembang bertambah banyak dan masuk ke dalam saluran buang air kecil, liver, sumsum tulang dan jaringan limfa. Berikut gejala tipes yang perlu diketahui pada anak.

Demam Tinggi

Demam tinggi merupakan salah satu gejala tipes awal yang akan meningkat setiap harinya. Suhu badan anak bisa mencapai 35 derajat celcius dan meningkat hingga 40 derajat celcius. Hal ini karena tubuh anak membentuk antibody untuk melawan peradangan akibat infeksi dari bakteri Salmonella.

Diare

Gejala tipes yang juga dirasakan oleh anak adalah diare. Gejala ini biasanya muncul bersamaan dengan demam tinggi dan akan semakin parah jika peradangan dan kondisi tubuh anak semakin memburuk. Jika anak Anda diare secara terus menerus disertai demam dan tidak kunjung sembuh meskipun sudah diobati, maka bisa saja hal tersebut merupakan salah satu gejala tipes.

Ruam di Kulit

Munculnya ruam atau bintik merah pada kulit juga bisa menjadi salah satu gejala tipes pada anak yang patut diwaspadai. Bintik-bintik kecil ini akan berwarna merah muda dan akan muncul di permukaan kulit setelah 7-14 hari anak terpapar bakteri Salmonella. Namun, bintik-bintik ini bisa muncul lebih awal yakni tiga hari setelah anak atau orang dewasa tersebut terpapar bakteri. Tampilan ruam merah muda akan disertai bintik gelap dan terlihat seperti gigitan kutu.

Nyeri Otot, Sendi dan Dada

Apabila anak Anda mengeluh badan pegal terutama pada bagian tangan dan kaki serta persendian terasa kelu, maka hal tersebut juga bisa menjadi gejala tipes yang harus diwaspadai. Pada beberapa kasus, anak bisa juga merasakan nyeri di dada. Nyeri ini akan terasa saat demam semakin tinggi, dan baru akan berkurang jika demam juga berkurang.

Sakit Kepala

Sakit kepala merupakan gejala tipes yang mirip dengan demam berdarah. Tak heran, kedua penyakit ini seringkali dikaitkan karena gejalanya yang mirip. Berbeda dari nyeri sendi yang akan berkurang saat demam juga berkurang, sakit kepala yang dirasakan saat tipes akan berlangsung lebih lama. Anak biasanya akan mengeluh sakit kepala di bagian belakang.

Perut Terasa Tidak Nyaman

Selain diare, gejala tipes lainnya adalah perut terasa tidak nyaman hingga menimbulkan rasa mual dan ingin muntah. Jika anak Anda sudah berada di tahap ini, maka jangan menunda untuk segera memeriksakan ke dokter karena jika dibiarkan, anak bisa merasakan dehidrasi. Selain itu, karena perut merasa tidak nyaman, otomatis nafsu makan anak pun akan menurun.

Perbedaan Gejala Tipes dan Demam Berdarah (DBD)

Baik tipes dan DBD memiliki persamaan gejala. Namun, perbedaan mendasar dari keduanya adalah demam. Pada DBD, suhu tubuh akan langsung meningkat tinggi dan berlangsung lama. Sedangkan pada tipes, suhu tubuh akan meningkat secara bertahap. Selain itu, bintik merah pada DBD jika ditekan tidak akan pudar, sedangkan bintik merah pada tipes akan pudar warnanya saat ditekan.

 

Itulah beberapa gejala tipes yang seringkali menyerang anak-anak. Salah satu penyebab utama dari penyakit ini adalah makanan yang dikonsumsi anak tidak higienis, tidak terbiasa mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir setiap sebelum makan, serta  kurang menjaga kebersihan toilet. Oleh karena itu, Bunda harus senantiasa menjaga kebersihan makanan dan lingkungan agar anak terhindar dari penyakit ini.

 

Tags:

Halaman