ARTIKEL

Tips Merancang Resolusi Tahun Baru Bersama Keluarga

Jan 25, 2021 12:47pm

Tahun baru sudah tiba! Mumpung memasuki tahun yang baru, Bunda bisa merancang resolusi tahun baru dengan mengajak semua anggota keluarga demi kehidupan yang lebih baik dari tahun sebelumnya. Bagaimana caranya? Yuk ikuti saja beberapa tips di bawah ini untuk merancang resolusi tahun baru bersama keluarga tercinta!

 

Jadikan momen untuk evaluasi gaya asuh orang tua

Setiap orang tua memiliki gaya asuh yang berbeda-beda, tergantung pada kepercayaan serta nilai inti dari masing-masing keluarga. Namun, memang tidak ada yang namanya gaya asuh sempurna, pasti masih ada kekurangan yang harus diperbaiki. Tentunya kepribadian si kecil juga jadi penentu apakah gaya asuh yang diterapkan cocok atau tidak.

 

Jadikan momen tahun baru sebagai momen untuk kembali mengevaluasi gaya asuh Bunda. Ajak pasangan merancang resolusi tahun baru untuk mengevaluasi dan memperbaiki gaya asuh. Misalnya seperti mengurangi screen time anak atau mengatur jadwal membimbing anak sekolah online.

 

Buatlah resolusi keluarga yang spesifik dan realistis

Salah satu alasan mengapa banyak resolusi tahun baru yang gagal adalah karena tidak dirinci secara spesifik. Sebagai contoh, jika selama ini Anda hanya membuat resolusi seperti “Memperbanyak menu sayuran untuk keluarga”, maka Anda bisa memperbaikinya dengan contoh resolusi tahun baru yang lebih spesifik seperti “Memasak menu sayuran untuk anak setiap hari Kamis.”

 

Ajarkan juga si kecil untuk merancang resolusi tahun baru yang spesifik, mulai dari apa tujuannya, siapa yang harus melakukannya, bagaimana caranya, dan kapan harus dikerjakan. Kemudian, pastikan bahwa seluruh resolusi tahun baru keluarga cukup realistis, artinya kesuksesannya bisa diukur dan dicapai dalam jangka waktu satu tahun.

 

Bantu anak tulis pencapaian dan harapan mereka

Jika si kecil diminta untuk langsung membuat resolusi tahun baru sendiri, biasanya mereka akan merasa kesulitan. Cara membantu si kecil dalam merancang resolusi tahun baru adalah dengan mengajaknya untuk menulis pencapaian yang ia raih selama setahun belakangan.

 

Tidak harus berskala besar seperti dapat ranking 1 di sekolah, bisa juga hal-hal kecil yang si kecil banggakan. Contohnya seperti tidak lagi takut tidur sendiri, sudah bisa buang air sendiri, berhasil belajar naik sepeda, atau sudah bisa menghafal angka 1-10 dalam bahasa Inggris.

 

Setelahnya, dari daftar pencapaian yang sudah ia tulis, bantu si kecil untuk merancang harapan-harapan baru di tahun baru yang sehubungan. Ambil contoh si kecil sudah bisa naik sepeda roda tiga. Ini artinya ia bisa merancang resolusi tahun baru untuk belajar naik sepeda roda dua.

 

Biarkan anak menulis resolusi mereka sendiri

Mungkin menurut Bunda, resolusi tahun baru yang dirancang si kecil terbilang sepele atau kurang realistis. Namun, hindari untuk menuliskan apalagi menetapkan resolusi tahun baru si kecil berdasarkan kehendak Bunda. Upaya seperti ini malah akan membuat si kecil jadi kehilangan motivasi untuk merealisasikan resolusi tahun baru mereka.

Boleh saja untuk membimbing si kecil dalam merancang resolusi tahun baru, tetapi biarkan mereka untuk berkreasi menciptakan resolusi yang mereka inginkan. Beri arahan kepada si kecil bahwa resolusi tahun baru haruslah hal-hal yang bisa ia lakukan.

 

Fokus ke resolusi tahun baru yang bisa mendekatkan keluarga

Resolusi tahun baru akan lebih mudah tercapai bila mencakup aktivitas yang bisa dilakukan bersama. Dengan begitu, setiap anggota keluarga bisa saling mengingatkan untuk selalu tetap tekun merealisasikan resolusi tahun baru. Misalnya dengan merancang resolusi tahun baru untuk makan malam bersama setiap hari Rabu dan Kamis, olahraga pagi bersama di hari Sabtu, atau mengunjungi rumah kakek dan nenek setiap hari Minggu.

 

Cukup mudah, bukan? Jangan lupa untuk memberikan contoh yang baik bagi si kecil selama merealisasikan resolusi tahun baru Bunda. Berikan si kecil motivasi untuk terus melakukan kegiatan-kegiatan positif yang akan membawanya menuju resolusi tahun baru. Bunda pun harus selalu bersabar membimbing anak untuk membentuk kebiasaan baru yang akan membantunya mewujudkan resolusi tahun baru tersebut. Semoga berhasil, Bunda!

Tags:

Halaman