ARTIKEL

4 Cara Mengatasi Anak Demam di Rumah

Aug 05, 2020 4:04pm

Anak demam dengan suhu tubuh yang tiba-tiba meningkat adalah gejala umum yang sering dialami oleh anak-anak. Penyebabnya pun beragam. Bisa dikarenakan infeksi pada saluran nafasnya yang disebabkan oleh virus atau bakteri, bisa juga karena terjadi peradangan, baik pada telinga, amandel, atau sinus. Demam pada anak juga bisa jadi salah satu gejala sakit lain seperti cacar air, malaria, atau bahkan tifus.

 

Namun saat anak demam biasa, ada beberapa cara yang dapat Bunda lakukan di rumah untuk meredakan demamnya. Berikut ulasannya.

 

Perbanyak cairan

Langkah pertama yang dapat Bunda pastikan saat anak demam adalah memastikan asupan cairan yang masuk ke tubuhnya. Pastikan si kecil terhidrasi dengan baik. Saat anak demam, metabolisme tubuh cenderung bekerja lebih cepat. Alhasil tubuh akan kehilangan cairan lebih banyak dan lebih cepat. Itu sebabnya si kecil harus sering-sering minum saat demam agar tidak dehidrasi.

 

Setidaknya, sang buah hati harus memenuhi kebutuhan cairan sebanyak 8 sampai 12 gelas air putih setiap hari. Jika bisa lebih dari itu, maka akan lebih baik. Selain menghindari tubuh dari kondisi dehidrasi, minum air putih juga dapat membantu mendetoks tubuh.

 

Kandungan oksigen pada air putih juga akan memperkaya kandungan oksigen yang diikat oleh darah. Darah yang kaya akan oksigen dibawa ke seluruh tubuh dan akan membantu sistem kerja imun supaya berfungsi dengan lebih baik. Dengan begitu, tubuh menjadi lebih kuat.

 

Istirahat total

Saat anak demam, sangat penting baginya untuk mengistirahatkan tubuh secara total. Karena jika sedang demam dan tubuh masih beraktivitas terlalu aktif, tubuh si kecil akan terlalu lelah sehingga akan kesulitan mengatasi demam.

 

Saat sedang melawan penyakit akibat virus atau bakteri, sistem imunitas di dalam tubuh membutuhkan banyak sekali energi. Kurangnya istirahat akan mempersulit tubuh si kecil untuk menyembuhkan diri. Selain itu, tubuh yang aktif juga akan meningkatkan suhu tubuh si kecil dan demam akan semakin sulit turun. Ini sebabnya istirahat total adalah kunci dari perawatan anak demam yang dapat Bunda lakukan di rumah.

 

Siapkan kamar yang nyaman

Karena anak demam perlu istirahat total, pastikan Bunda menyiapkan kamar dengan nyaman. Salah satu indikator kamar yang nyaman adalah menjaga kamar agar tetap sejuk. Caranya, buka pintu kamar dan jendela saat si kecil sedang beristirahat di siang hari.

 

Jika Bunda mempunyai kipas angin dan AC, Bunda bisa memanfaatkan salah satunya. Untuk kipas angin, letakkan sedikit jauh dari tempat si kecil tidur dan tidak diarahkan langsung ke tubuh si kecil. Untuk AC, jangan disetel terlalu dingin. Buatlah di suhu 25O C. Segera matikan AC setelah kamar dirasa sudah cukup dingin.

 

Tidak hanya kamar yang dibuat nyaman, pastikan juga si kecil mengenakan pakaian yang tipis dan menyerap keringat dengan cepat. Bunda juga harus ekstra sigap mengganti pakaiannya jika sudah basah. Jangan biarkan si kecil tertidur dengan baju basah karena tidak baik bagi kesehatan.

 

Dinginkan suhu tubuh anak

Langkah utama yang harus Bunda lakukan untuk menurunkan panas akibat demam pada anak adalah dengan segera menurunkan suhu tubuh si kecil. Hindari memandikan anak dengan air hangat, sebaiknya menggunakan air bertemperatur ruangan agar tidak semakin memperburuk kondisi anak. Pakaikan baju yang tidak terlalu tebal seperti baju berbahan katun yang mudah menyerap keringat. Bunda juga bisa mengompres si Kecil untuk menurunkan demamnya.

 

Untuk mempermudah, Bunda bisa tempelkan Termorex Patch, plester kompres demam bayi dan anak – anak yang praktis dan jadi solusi efektif untuk membantu meredakan demam si kecil kapan pun di mana pun. Termorex Patch mengandung hidrogel yang efektif menyerap panas demam anak, aman digunakan dan dinginnya tahan sampai 8 jam. Pemakaian Termorex Patch sebaiknya disertai dengan konsumsi Termorex Sirup yang merupakan obat penurun panas untuk anak-anak yang pasti sudah ada di kotak P3K rumah Bunda ya. Dengan begini, Bunda dapat segera meredakan demam si Kecil.

Tags:

Halaman